bontangpost.id – Gubernur Kaltim Isran Noor hadir saat peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2020 di Bontang. Di hadapan ratusan undangan di dalam tenda besar tempat berlangsungnya acara, Isran kembali mengingatkan soal mematuhi protokol kesehatan. Mencuci tangan. Menggunakan masker. Dan jauhi kerumunan.
Kata dia, perkembangan Covid-19 di Kaltim cukup fluktuatif. Beberapa kali angka kasus melonjak drastis. Tapi ikut dibarengi dengan angka kesembuhan. Dan beberapa kota yang mulai zona merah.
“Bontang termasuk zona merah,” kata Isran.
Undangan itu datang dari berbagai daerah memang datang ke Kota Taman. Setidaknya sejak Senin (14/9) lalu. Mereka merupakan delegasi Taman Nasional dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSD) se-Indonesia. Datang juga Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong.
Pantauan awak media, di venue utama di Bontang Mangrove Park seluruh rangkaian kegiatan terbilang rapi. Panitia cukup sering mengingatkan undangan patuh protokol. Itu sudah dimulai ketika peserta dijemput menggubakan mini bus. Per bangku hanya untuk dua orang. Tanda pengenal berstempel, masker dan pelindung wajah pun wajib dipakai.
Tiba di pelataran, peserta diwajibkan cuci tangan. Kemudian disemperot cairan disinfektan. Setelahnya baru masuk ke tenda utama. Adapun di lokasi utama acara, terdapat 447 kursi disediakan. Jarak antar kursi sekitar 1 meter.
Panitia, melalui master of ceremony (MC) cukup sering mengingatkan undangan agar tak melepas masker dan pelindung wajah selama kegiatan berlangsung. Meski faktanya, peserta memang disiplin pakai masker tapi tidak untuk pelindung wajah.
Di sisi lain untuk jaga jarak terlalu sulit. Di luar tenda, kerumunan pun tak bisa dilepaskan. Peserta dalam jumlah 5-10 orang duduk memenuhi gazebo atau tempat duduk panjang.
Dikatakan Kepala Balai Taman Nasional Kutai (TNK) Nur Patria, setiap undangan harus membawa hasil rapid antigen. “Kami menolak kedatangan undangan yang reaktif,” tegasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post