bontangpost.id – Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Diskop-UKMP) berencana melakukan pencairan dana bantuan bagi Pedagang korban kebakaran Pasar Citra Mas Loktuan hari ini.
Namun hal itu ditampik oleh pedagang sembako, Sutiani. Ia mengungkapkan baru menerima informasi pencairan bantuan dari awak media.
“Loh hari ini pencairan. Saya saja baru tahu ini,” ucapnya dengan nada kaget.
Hal senada juga disampaikan oleh pedagang kelapa, Kalsum. Dia mengaku tidak menerima informasi dari dinas terkait dalam hal penerimaan bantuan.
“Tidak ada informasi apapun yang kami terima,” ujarnya saat ditemui di pasar Citra Mas Loktuan, Senin (13/12/2021) siang.
Kata dia pihak UPT Pasar berencana menyalurkan Bansos pada 15 Desember mendatang. “Kami itu dengar kabar saja. Yang kami tahu di tanggal segitu,” kata Kalsum.
Mengetahui hari ini bantuan disalurkan, Kalsum langsung mengunjungi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Jalan RE Martadinata, Loktuan.
Usai mengunjungi bank BPR, Kalsum hanya mampu gigit jari. Lantaran Bansos yang dijanjikan pemerintah molor dari waktu yang ditentukan.
“Semoga besok sudah bisa cair,” harapnya.
Di Lokasi yang sama, HR personality BPR Sukma mengatakan bahwa bantuan dari pemerintah belum bisa di proses hari ini. Sebab pihaknya baru menerima data dari pihak UPT pasar siang ini.
“Besok baru bisa disalurkan. Soalnya dana dari Bank Kaltimtara baru masuk di kami sore ini,” ujar Sukma.
Adapun, pihaknya akan membatasi pengambilan bansos bagi pedagang. Tiap hari hanya dibatasi 100 orang.
“Mungkin akan selesai tiga hari lah,” sambung Sukma.
Terpisah, Muhlis staf layanan Kas Daerah membenarkan bahwa dana baru tersalurkan sore nanti. Terkait mekanismenya Muhlis belum bisa berbicara lebih jauh. Sebab pihaknya hanya menyalurkan bantuan ke 14 pedagang.
“Selebihnya akan disalurkan melalui Bank BPR. Nah, mekanisme penerimaannya di sana seperti apa saya kurang tahu,” aku Muhlis. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post