bontangpost.id – Dalam gerbong mutasi jilid II pemerintahan Basri-Najirah kali ini, ada 8 kepala OPD definitif yang ditetapkan. Salah satunya Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes), kini diemban drg Toetoek Pribadi Ekowati.
Usai dilantik dan diambil sumpah, drg Toetoek mengaku dirinya bakal segera tancap gas dan melihat persoalan penting yang kini ditangani Dinkes. Lantaran kondisi masih pandemi, maka fokus masih diarahkan pada penanganan Covid-19. Misalnya, terus mendorong cakupan vaksinasi. Kesiapsiagaan selama pandemi tak bisa dilepaskan, namun tidak juga melupakan tentang penanganan penyakit esensial lainnya.
“Masih pandemi, jadi kesiapsiagaan belum bisa dicabut. Tapi penyakit esensial lain tidak dilupakan, seperti kesehatan ibu dan anak,” sebutnya usai dilantik di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Jalan Awang Long, Bontang Baru, Bontang Utara, Senin (17/1/2022) pagi.
Yang juga menjadi perhatian mantan Wakil Direktur Pelayanan RSUD Taman Husada ini ialah permasalahan di bidang kesehatan penyakit tidak menular (PTM). Ini penting sebab penanggulangan PTM seperti stroke, penyakit jantung, diabetes melitus, obesitas butuh penanganan jangka panjang. Dia menyebut masyarakat yang mengidap PTM praktis pribadi yang kurang produktif. Pun bakal membebani negara karena anggaran penanganan PTM harus terus dikucurkan.
“Saya juga akan melanjutkan yang sudah dikerjakan pejabat sebelumnya. Yang baik dilanjutkan. Sembari terus berkonsultasi dengan atasan kami,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post