bontangpost.id – Kondisi infrastruktur SDN 015 Bontang Selatan sangat memprihatinkan. Pasalnya dinding sekolah yang terletak di Pulau Selangan, Bontang Selatan, kini mulai lapuk. Kepala SDN 015 Bontang Selatan Titik Purwatiningsih mengatakan bagian belakang gedung langsung berhadapan dengan laut. Akibatnya dinding kerap terkena ombak.
“Kami khawatir jika tidak segera diperbaiki akan roboh struktur bangunannya,” kata Titik.
Menurutnya, bangunan ini masuk kategori tua. Berdasarkan sejarah gedung sekolah itu dulunya milik swasta. Karena tidak bisa menghidupi operasional maka di-negeri-kan. Proses tersebut terjadi pada 2010 lalu. Selama kurun waktu itu belum pernah terjadi perbaikan dari Pemkot Bontang.
“Ini saya lihat bahan dindingnya bukan juga ulin. Karena kalau kayu jenis itu semakin lama semakin bagus,” ucapnya.
Bangunan SDN 015 Bontang Selatan memiliki panjang 40 meter. Dengan lebar delapan meter. Terdapat enam ruangan kelas, ruang guru, dua toilet, dan ruang perpustakaan. Kondisi ini mempengaruhi kenyamanan siswa saat pembelajaran dilakukan di ruangan kelas.
“Anak-anak kalau hujan takut terjadi apa-apa,” tutur dia.
Sesungguhnya bantuan didapatkan oleh sekolah pada tahun lalu. Bersumber dari salah satu perusahaan di Kota Taman. Bentuknya berupa perbaikan plafon dan pengecetan dinding.
“Kami saat itu mengajukan proposal bantuan ke perusahaan. Baru tahun lalu diperbaiki tetapi tidak menyeluruh seluruh aspek infrastruktur,” terangnya.
Diharapkan adanya perawatan tiang pancang dan dinding sekolah dalam waktu dekat. Tiang pancang juga harus menjadi prioritas karena bangunan berada di wilayah pesisir. Berkonsep panggung.
Sebelumnya, talang air di sekolah ini juga patah. Dikarenakan terkena angin kencang dua bulan lalu. Akibatnya tampungan air hujan tidak maksimal selama ini. Padahal tampungan itu diperlukan di ruang toilet. Dari talang air dialirkan ke dua unit tandon air. Terletak di halaman sekolah. Berkapasitas 1.200 liter.
“Kami mengandalkan air hujan untuk MCK. Sejauh ini kami cukup karena volume tandonnya besar. Walaupun musim kemarau pun,” pungkasnya. (*/ak/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post