bontangpost.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mencanangkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) serta Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Komitmen itu dilakukan untuk mencegah tindak Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme khususnya di instansi pendidikan.
Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota Bontang Najirah berpesan kepada seluruh ASN dan tenaga pendukung Disdikbud menjalankan pencanangan WBK dan WBBM dengan sungguh-sungguh.
Karena, pencanangan tersebut juga sebagai wujud reformasi birokrasi. Jangan sampai, status pencanangan itu hanya bersifat simbolis tanpa implementasi.
“Ini komitmen jangan sampai tidak dilaksanakan dengan baik. Saya menyambut baik dengan pencanangan WBK dan WBBM di Disdikbud. Semoga rencana yang sudah dicanangkan berjalan dengan baik,” kata Najirah, Senin (22/8/2022).
Dikonfirmasi di tempat yang sama, Kepala Disdikbud Bontang Bambang Cipto Mulyono mengatakan, komitmennya untuk menjalankan pencanangan zona WBK dan WBBM.
Menurutnya, ada beberapa program yang sudah disiapkan untuk peningkatan pelayanan publik dan pencegahan korupsi.
“Pemantauan juga dilakukan. Bagi ASN dilingkungan Disdikbud untuk memastikan menjalankan zona integritas dengan maksimal. Jangan sampai ada praktik tidak terpuji yang bisa mencoreng,” kata Bambang.
Selain itu, Disdikbud Bontang juga melakukan penandatanganan MoU bersama dengan mitra pembangunan CSR Perusahaan. Tujuannya untuk meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan dan kebudayaan.
“Kolaborasi dengan seluruh mitra perusahaan pastinya berdampak baik untuk kemajuan pendidikan Kota Bontang,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post