SANGATTA- Di Kabupaten Kutim telah dilakukan banyak peningkatan infrastruktur, termasuk jalan-jalan protokol dengan bentonisasi melalui pendanaan sistem multiyears. Namun dari progres tersebut masih menyisakan pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan Pemkab. Yakni pembaharuan rambu-rambu lalulintas yang tertutup beton dan mengalami kerusakan. Hal tersebut guna mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas yang akhir-akhir ini terjadi.
“Dengan adanya rambu jalan, tentunya sangat membantu pengguna jalan dan dapat terhindar dari kecelakaan,” terang Sekretaris Dinas Perhubungan Teguh Budi Santoso saat pelaksanaan coffe morning, di ruang Meranti Kantor Bupati Kutim, Senin (28/8) kemarin.
Sejauh ini Teguh mengaku ia beserta jajaran telah menginventarisir ruas-ruas jalan mana saja yang disinyalir rawan lakalantas. Namun untuk data lengkapnya Dishub sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Untuk dijadikan dasar pengusulan pengadaan rambu-rambu jalan. Dishub berharap usulan rambu jalan dapat segera diakomodir, terutama dalam menekan lakalantas. Karena menurut Teguh kasus kecelakaan tidak menunggu waktu, kapan pun bisa terjadi. Namun dengan adanya rambu jalan tentunya dapat meminimalis lakalantas.
Sekretaris Daerah (Sekda) Irawansyah yang memimpin rapat kerja dimaksud menanggapi positif masukan yang disampaikan jajaran Dishub. Setelah ini dia mengatakan akan segera berkoordinasi dengan Bupati Kutim Ismunandar.
“Membahas upaya pemenuhan untuk melengkapi kebutuhan sarana rambu jalan,” urainya. (hms12/ver)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: