bontangpost.id – Jelang Hari Raya Idulfitri dan setelahnya, umumnya terjadi kenaikan volume sampah. Guna mengantisipasi penumpukan ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang telah menyiapkan skema pengangkutan sampah.
Kepala Bidang Kebersihan dan Pemanfaatan Sampah Taufik Kurnia menjelaskan, umunya di H-2 jelang Lebaran, dan sehari setelahnya, volume sampah meningkat. Ini karena konsumsi rumah tangga naik. Dan untuk tahun ini, ia memproyeksi kenaikan semakin menjadi lantaran warga dilarang mudik.
“Kami sudah bisa lihat berapa hari ini sudah terjadi penumpukan sampah,” ujarnya ketika dihubungi bontangpost.id, Rabu (12/5/2021) sore.
Dia mengatakan guna mengantisipasi penumpukan sampah, sejak H-1 operasi pembersihan sudah dilakukan. Dimulai sore, kontainer sampah disebar di 6 titik yang kerap jadi tempat warga buang sampah. Yakni di Jalan KS Tubun dekat Rusunawa Api-Api, Pelabuhan Tanjung Laut Indah, Pelabuhan Loktuan, Guntung, Belimbing, dan Kampung Baru.
Malam, pukul 19.00 Wita, 3 truk mulai keliling di masing-masing wilayah, Bontang Barat, Utara, dan Selatan. Setelahnya, pukul 20.00 dilanjut dengan mobil satgas.
Jelang dini hari, tepatnya pukul 00.00 Wita, sebanyak 9 truk kembali dikerahkan buat keliling di daerahnya masing-masing. Pun ditambah truk arm roll 3 unit.
DLH Bontang memang fokus penanganan sampah H-1 jelang Idulfitri. Lantaran berkaca dari tahun sebelumnya, di momen inilah penumpukan sampah terjadi. Ini juga menjadi langkah antisipasi agar sebelum salat Id, kota sudah dalam keadaan bersih.
“Diharapkan semua sudah bersih sebelum Idulfitri. Makanya kami harap sebelum jam 12 masyarakat sudah membuang sampah,” harapnya.
Esok harinya, Kamis (13/5/2021) pagi sebelum salat subuh, masih ada pasukan kuning yang bersih-bersih jalan. Namun jadwal pengangkutan sampah ditunda, yakni pukul 13.00 Wita. Ini untuk memberi kesempatan kepada petugas kebersihan untuk juga menikmati hari raya.
DLH tetap menyiapkan satu tim siaga guna mengantisipasi penumpukan sampah di beberapa lokasi salat Id. Mereka yang disiagakan ini adalah pasukan yang tidak merayakan lebaran.
“Total ada sekitar 120-an petugas. Antisipasi penumpukan sampah itu justru kami lakukan sehari sebelum Idulfitri, setelahnya normal,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post