DPRD Bontang Dukung Rencana Penerapan Kurikulum Muatan Lokal untuk Pelajar

Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris. (Lutfi/bontangpost.id)

bontangpost.id – Wakil Ketua DPRD Kota Bontang Agus Haris mendukung kurikulum muatan lokal yang direncanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud() Kota Bontang.

Ia menjelaskan, muatan lokal yang memuat kebudayaan, pendidikan karakter, hingga budi pekerti sangat dibutuhkan. Hal itu dilakukan agar kelestarian budaya daerah dapat terus tumbuh di tengah masyarakat, terutama pelajar.

“Segala yang berkaitan dengan kebudayaan di Kota Bontang dapat diterapkan,” jelas dia.

Kendati demikian, ia menyayangkan sebab muatan lokal tersebut tidak diterapkan untuk jenjang SMA-SMK. Hal itu merupakan salah satu dampak dari kewenangan yang masih berada di pemerintah provinsi.

“Kami ingin agar kewenangan kembali ke daerah. Karena hal itu membuat ruang gerak pemerintah daerah menjadi terbatas,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, kurikulum muatan lokal dibentuk sebagai langkah pemerintah untuk mencegah terjadinya degradasi lunturnya identitas dan kekhasan yang ada di Kota Bontang.

“Tentu kami melibatkan tokoh masyarakat karena yang akan kami muat adalah budaya Bontang,” kata Kepala Disdikbud Kota Bontang Bambang Cipto Mulyono.

Penerapan kurikulum muatan lokal nantinya menyasar pelajar PAUD, TK, SD, dan SMP. Namun, sasaran pertama pada 2024 ialah pelajar PAUD dan TK.

“Semua sekolah yang ada di Bontang nantinya wajib menerapkan kurikulum muatan lokal ini. Tetapi secara bertahap,” ujarnya. (*)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version