bontangpost.id – Anggota DPRD Bontang menggelar aksi sosial. Turun ke jalan guna menghimpun dana bantuan publik. Yang rencana akan disalurkan bagi korban banjir bandang yang melanda Masamba, Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Aksi dipusatkan di kawasan paling padat kendaraan di Bontang. Tepatnya Simpang 4 Bontang Baru. Ada 23 legislator terlibat. Tak terkecuali Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam.
Semua turun ke jalan. Menyambangi pengendara yang setop. Sembari menenteng kardus. Atau kantung sumbangan. Padahal jalan cukup terik. Pun sedang ramai-ramainya. Sebab bertepatan jadwal pulang kerja, 16.50 Wita. Tapi legislator tak sungkan. Demi rasa kemanusiaan mereka lakukan ini. Embel-embel kedewanan ditanggalkan semua.
Di sela kegiatan, Ketua DPRD Bontang Andi Faizal menuturkan ini merupakan inisiatif pihaknya. Untuk menunjukkan rasa simpati DPRD terhadap bencana yang menimpa Masamba, Luwu Utara. Kata Faizal, akrabnya, seluruh warga Bontang ikut berduka atas musibah tersebut. Dan kegiatan ini memang sudah selaiknya dilakukan. Manusia memang harus bergerak, gotong royong, menguatkan solidaritas ketika sesamanya ditimpa kesulitan.
“Kami di DPRD ikut merasakan kesedihan saudara kita di Masamba,” ujarnya kepada media.
Faizal belum bisa mendetail soal teknis penyaluran dan bagaimana bentuknya. Apakah dalam bentuk uang tunai atau berupa barang maupun kebutuhan pokok. Yang jelas pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah Luwu Utara. Rencananya sumbangan ini akan disalurkan bagi warga yang bermukim di kawasan paling terisolir, atau paling susah dijangkau.
“Kemungkinan ada teman dari DPRD yang akan langsung ke sana. Rencana pekan ini sudah disalurkan,” pungkasnya.
Masih di tempat sama, Ketua Komisi II, Rustam HS terlihat girang dalam aksi ini. Meski bulir-bulir peluh sudah memenuhi keningnya. Senang hati ia sambangi pengendara. Ada yang beri Rp Rp 2 ribu, diterimanya. Senyumnya merekah. Kepala dianggukkan. Sembari mengucapkan terima kasih. Tanda hormatnya kepada pengendara yang menyumbang.
Aksi galang dana ini berlangsung sekitar 1,5 jam. Jelang petang, ketika sayup-sayup firman Tuhan terdengar di masjid, semua membubarkan diri. Dari hasil perhitungan, dari kegiatan ini berhasil menghimpun Rp 10 juta. Sebelumnya, 25 legislator di Bontang Lestari juga telah urunan. Semua dari kocek pribadi, totalnya Rp 36,5 juta. Sehingga dari galang dana dan urunan pribadi yang berhasil dimimpun Rp 46,5 juta. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post