bontangpost.id – Pasar Ramadan diminta menjadi perhatian Pemkot Bontang. Sehingga tidak menimbulkan kerumunan. Berujung penambahan penderita Covid-19.
Anggota Komisi III DPRD Bontang Abdul Malik menyarankan pemerintah menambah lokasi pasar. Agar masyarakat tak terkonsentrasi di satu-dua titik saja.
Menurutnya, pemerintah harus memastikan warga tetap aman ketika mencari jajanan sebelum berbuka puasa.
Terpisah, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang Asdar Ibrahim mengatakan, pihaknya hanya menyiapkan 2 lokasi khusus pasar Ramadan.
Terletak di halaman parkir eks kantor UPT Pasar, tepat di seberang Pasar Taman Rawa Indah. Kemudian di pelataran Pasar Telihan. Di kedua pasar tersebut, pemerintah bakal memfasilitasi meja-meja lapak dan tenda bagi pedagang. Di luar kedua tempat itu, tidak ada.
“Itu sesuai arahan Tim Satgas Covid-19,” kata Asdar.
Sementara jika ada yang membuka pasar Ramadan, sebutnya, bukan menjadi kewenangan Diskop-UKMP.
“Kalau di pinggir jalan itu terus terang bukan kewenangan kami. Tapi sesuai arahan bu Plh Wali Kota (Aji Erlynawati) boleh saja. Kan ini memberdayakan masyarakat. Dengan catatan, mereka patuh prokes,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: