bontangpost.id – Presiden Indonesia Joko Widodo pastikan bahwa 2 ribu rumah yang terdampak erupsi Gunung Semeru akan direlokasi. Hal itu disampaikan ketika meninjau lokasi erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12).
”Akan ada 2 ribu rumah yang direlokasi. Kami akan putuskan di mana relokasinya,” tutur Jokowi.
Jokowi yang didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa itu mengatakan, saat ini, pihaknya masih menentukan di mana lokasi yang dirasa tidak berbahaya untuk kembali ditinggali. ”Kami lakukan perbaikan infrastruktur maupun relokasi dari tempat yang memang kita perkirakan berbahaya untuk ditinggali lagi,” jelas Jokowi.
Selain itu, Jokowi memastikan saat ini pihaknya mengupayakan keamanan dan kenyamanan pengungsi. Dalam kunjungan itu, Jokowi juga memastikan pengungsi mendapatkan fasilitas yang layak.
”Jadi di lokasi pengungsi kami pastikan bahwa pengungsi ditangani dengan baik. Konsumsi, kesehatan, air bersih, dan semuanya, kondisinya membaik,” ucap Jokowi.
Sementara itu, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Surabaya I Wayan Suyatna memastikan, jumlah korban meninggal terdampak awan panas guguran Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, bertambah menjadi 34 orang hingga Selasa (7/12) siang.
”Hingga saat ini jumlah korban meninggal sebanyak 34 orang dan 16 orang masih dalam pencarian,” tutur Wayan. (jawapos)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post