SANGATTA – Malang benar nasib Nuriani. Dia dua kali menjadi korban kebakaran. Tidak ada harta yang bisa diselamatkan. Habis dilalap si jago merah. Kamis (25/10) pukul 23.20 api berkobar di RT 14, Jalan Yos Sudarso II, Sangatta Utara. Empat bangunan terbakar, salah satunya miliki Nuriani
Lima armada pemadam kebakaran dikerahkan. Api bisa dikuasai setelah sejam berkobar. Dikatakan Nuriani, saat kejadian dia tengah tidur. Ketika terbangun api sudah besar. Sehingga hanya sempat menyelamatkan diri.
“Ini toko baru saya kontrak tiga bulan. Karena ruko saya yang sebelumnya sudah terbakar juga. Sekatang tidak ada yang bisa diselamatkan,” jelasnya, saat diwawancarai di lokasi kebakaran, Jumat (26/10).
Terpisah, salah satu warga setempat, Ipan menceritakan dirinya pertama kali melihat kobaran api berasal dari toko mebel. Kemudian merambat ke toko lainnya yang berderetan.
Melihat kobaran api yang cukup besar, ia langsung menghubungi pemadam kebakaran dan mengabarkan pada warga sekitar untuk bantu lakukan pemadaman. Di tempat itupun, dia melihat banyak pemilik toko tidak berada di tempat.
“Pemadam datang sekira jam setengah 12 malam, tapi saat itu kondisi api sudah membesar dan menjalar ke bangunan toko di sebelahnya,” jelasnya.
Dari kejadian tersebut, api menghanguskan tiga unit toko dan satu rumah barak. “Normalnya jam segitu toko sudah pada tutup. Kondisinya juga sudah sepi, mana hujan sangat deras,” tuturnya.
Informasi dihimpun, salah satu penghuni indekos belum ditemukan. Berusia sekitar 40 tahun dan berkebutuhan khusus. Dia diduga melarikan diri saat kebakaran. “Awalnya api diduga dari plafon. Dia menetap di lantai dua, pergi dan belum ditemukan sampai sekarang,” ujarnya.
Sementara, Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan menuturkan pihaknya sudah mengamankan dan memasang garis polisi di lokaso kejadian. Selanjutnya dilakukan olah TKP. “Kami akan terus pantau, dan mencari tahu penyebab pasti,” tutupnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: