Gaji PNS Tahun Ini Tidak Jadi Naik

BERSABAR: Tahun ini pemerintah belum bisa menaikkan gaji aparatur karena masih terkendala dengan minimnya anggaran. NET

bontangpost.id – PNS, TNI/Polri, maupun pensiunan harus bersabar. Pemerintah tahun ini belum bisa menaikkan gaji aparatur karena masih terkendala dengan minimnya anggaran.

Namun, kebijakan pemberian gaji ke-13 dan ke-14 akan tetap ada. “Gaji PNS tahun ini tidak naik karena enggak ada PP gaji baru,” kata Plt Karo Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono dikutip dari JPNN.com (grup boontangpost.id).

Biasanya, kata Paryono, bila ada kenaikan gaji untuk PNS, TNI/Polri, serta tunjangan pensiun, akan dibuatkan peraturan pemerintah (PP). Namun, sampai saat ini tidak ada pembahasan PP kenaikan gaji.

Dia mengungkapkan, tidak adanya kenaikan gaji karena pemerintah masih fokus pada penanganan Covid-19. “Aparatur harus bersabar karena sekarang masa sulit. Anggaran negara fokus untuk penanganan Covid-19 yang belum reda. Belum lagi bencana alam yang terjadi belakangan ini makin menyedot anggaran pemerintah,” terangnya.

Sinyalemen tidak ada kenaikan gaji juga sudah disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo dalam beberapa rapat kerja dengan Komisi II DPR RI pada 2020 dan terakhir 18 Januari 2021.

Dalam beberapa raker tesebut mantan menteri dalam negeri itu mengungkapkan, sejatinya pemerintah sudah membuat regulasi perbaikan kesejahteraan aparatur sipil negara (ASN) yang digadang berlaku 2020. Namun, karena kendala Covid-19, hal tersebut belum bisa direalisasikan. Nah, tahun ini juga Covid-19 belum mereda sehingga Menteri Tjahjo meminta maaf kalau rencana perbaikan gaji ASN belum bisa dilakukan.

Meski begitu, 7 Januari 2021, Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan regulasi baru soal tunjangan fungsional PNS. Ada empat regulasi yang ditetapkan presiden dan diundangkan pada 7 Januari 2021 yaitu Perpres Nomor 3 Tahun 2021, Perpres Nomor 4 Tahu 2021, Perpres Nomor 5 Tahun 2021, dan Perpres Nomor 6 Tahun 2021.

Keempat Perpres tersebut mengatur tentang nilai tunjangan bagi PNS untuk empat jabatan fungsional yaitu pembina teknis perbendaharaan negara, analis pengelolaan keuangan APBN, analis perbendaharaan negara, dan pranata keuangan APBN yang dinaikkan. Besarannya dari Rp360 ribu sampai Rp2,02 juta. (esy/jpnn)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor