bontangpost.id – Seorang Ibu dijebloskan ke penjara oleh anak kandungnya. Kasus ini terjadi di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Sumiyatun (36), warga Desa Banjarsari RT 4 RW 4 Kecamatan Sayung Kabupaten Demak kini meringkuk di sel tahanan Polres Demak. Dia dilaporkan oleh putri kandungnya, Agesti Ayu Wulandari (19) terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga alias KDRT.
Dilansir Radar Semarang (grup bontangpost.id), kasus ini ditangani penyidik Satreskrim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Demak. Dan telah memasuki tahap P21 atau penyerahan tersangka dan barang bukti (BB). Sumiyatun ditahan di Mapolres Demak, Sabtu (9/1/2021).
Kapolres Demak AKBP Andhika Bayu Adhittama melalui Kasatreskrim AKP Fachrur Rozi mengatakan penahanan dilakukan agar proses penyidikan perkara tersebut dapat berjalan dengan lancar.
“Ini terkait dengan kasus penganiayaan ibu terhadap anak, sehingga mengakibatkan anak menjadi trauma. Tentu alasan penyidik dalam penahanan ini adalah subjektif dan objetif, utamanya agar tidak melarikan diri,” ujarnya didampingi KBO Satreskrim Unit PPA Iptu Mujiono dikutip dari Radar Semarang.
Berdasarkan laporan kepolisian, penganiayaan terjadi pada 21 Agustus 2020 pukul 18.35 WIB di rumah Sumiyatun di Desa Banjarsari Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
“Anak menjadi korban KDRT, sehingga melanggar pasal 44 ayat 1 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan KDRT,” katanya.
Saat kejadian, antara ibu dan anak tersebut saling dorong, hingga sang anak terluka, yang selanjutnya dilakukan visum di rumah sakit. “Untuk mediasi sebenarnya sudah dilakukan. Tapi, sang anak tidak hadir,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pertengkaran itu dipicu soal pakaian. Setelah bercerai dengan suaminya yang kini tinggal di Jakarta, anak perempuannya memilih tinggal bersama ayahnya.
Ketika sang anak hendak mengambil baju-bajunya, ternyata sudah dibuang ibunya. Sontak terjadi pertengkaran. Sang ibu didorong anaknya sampai hendak terjatuh.
Refleks, si ibu memegangi kerudung anaknya. Kuku tangan ibunya sempat mengenai dan melukai pelipis anaknya. Tak terima dengan perlakuaan ibunya itu, sang anak melaporkannya ke polisi. (hib/aro/jpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: