BONTANGPOST.ID – Setiap generasi memiliki ciri khas yang membedakannya, mulai dari pola pikir hingga gaya hidup, yang dipengaruhi oleh perubahan sosial, budaya, dan teknologi.
Kini, Gen Alpha yang lahir pada 2013–2024 hampir mencapai akhir masanya, membuka jalan bagi Gen Beta yang diprediksi lahir mulai 2025.
Berikut ini bahasan apa itu Gen Beta dan bagaimana generasi sebelumnya, mulai dari Silent Generation hingga Gen Alpha, membentuk dunia seperti yang kita kenal sekarang.
1. Silent Generation (1928–1945)
Generasi ini tumbuh dalam kesulitan ekonomi dan perang, menjadikan mereka generasi yang penuh disiplin, konservatif, dan menghormati tradisi.
Silent Generation dikenal karena dedikasi tinggi terhadap pekerjaan dan keluarga, meskipun jarang vokal dalam menyuarakan opini mereka di ranah publik.
2. Baby Boomers (1946–1964)
Lahir di era pasca-Perang Dunia II, Baby Boomers adalah generasi yang menikmati stabilitas ekonomi dan menjadi pelopor perubahan sosial.
Mereka optimis, gigih, dan memiliki pengaruh besar dalam membentuk modernitas, termasuk dalam bidang politik dan ekonomi.
3. Generasi X (1965–1980)
Generasi X dikenal sebagai generasi yang mandiri dan adaptif. Banyak dari mereka tumbuh dengan latar belakang keluarga dua pekerja, sehingga belajar mengelola tanggung jawab sejak dini. Mereka adalah saksi awal revolusi teknologi seperti komputer pribadi dan internet.
4. Generasi Milenial (1981–1996)
Juga dikenal sebagai Gen Y, generasi ini adalah yang pertama tumbuh bersama teknologi digital.
Milenial memiliki pola pikir yang terbuka, menghargai pengalaman hidup, dan sangat adaptif terhadap perubahan.
Mereka juga menjadi generasi penggerak dalam isu-isu global seperti lingkungan dan kesetaraan.
5. Generasi Z (1997–2012)
Generasi ini sering disebut “digital natives” karena lahir di tengah perkembangan teknologi yang pesat.
Mereka sangat terhubung dengan dunia maya, memiliki kesadaran global yang tinggi, dan peduli pada isu-isu seperti keberlanjutan dan keadilan sosial.
6. Generasi Alpha (2013–2024)
Gen Alpha adalah anak-anak Milenial yang tumbuh dalam era kecanggihan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), augmented reality (AR), dan virtual reality (VR).
Mereka sangat adaptif terhadap teknologi dan cenderung lebih kritis dalam menerima informasi. Gen Alpha akan menutup perjalanannya pada 2024, membuka jalan bagi generasi baru.
7. Generasi Beta (2025 ke atas)
Selamat datang Gen Beta! Generasi ini diperkirakan lahir di dunia yang lebih canggih, dengan dominasi teknologi seperti robotika, AI, dan IoT (Internet of Things).
Pendidikan berbasis digital, gaya hidup serba otomatis, dan tantangan global seperti perubahan iklim akan membentuk karakter mereka.
Gen Beta diprediksi menjadi generasi yang kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan masa depan.
Perjalanan lintas generasi menunjukkan betapa cepatnya dunia berubah, seiring perkembangan teknologi dan dinamika sosial.
Kini, kita berada di titik transisi menuju Gen Beta. Bagaimana mereka akan memengaruhi masa depan dunia? Waktu akan menjawabnya. Sementara itu, mari kita terus belajar dan beradaptasi dari setiap generasi yang telah kita kenal. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post