BONTANG – Entah seperti menjadi kelaziman, Ramadan alias bulan puasa seakan menjadi penanda waktu mahalnya harga cabai. Pasalnya, satu bulan jelang Ramadan, harga komoditas pangan mulai merangkak naik di dua pasar di Bontang. Beberapa bahan yang mengalami lonjakan harga drastis ialah cabai besar dan ayam potong. (selengkapnya lihat grafis)
Randi, penjual cabai di Pasar Rawa Indah mengatakan, kenaikan harga cabai terjadi dalam tempo tiga hari. Semula harga cabai besar berkisar Rp 40.000 per kilogram. Saat ini konsumen harus merogoh kocek Rp 60.000 untuk membeli komoditas pangan ini tiap kilogramnya. “Pembeli jadi berkurang, mereka kaget dengan harga yang naik ini,” katanya, kemarin (7/4).
Menurut Randi, banyak konsumen yang mengeluhkan kenaikan harga tersebut dan beranggapan harga naik karena menjelang Ramadan. “Banyak pembeli yang mengeluh, apalagi langganan kami yang memiliki warung-warung dan membutuhkan banyak bumbu,” ujarnya.
Pihaknya meminta kepada pemerintah agar dapat menjaga harga komoditas cabai yang kerap fluktuatif. “Kalau begini terus pedagang yang repot,” kata dia
Sementara itu Aisya, pedagang ayam potong di pasar Rawa Indah mengatakan, naiknya harga ayam telah terjadi sejak tiga bulan yang lalu. Semula harga berkisar Rp 40.000 per potong, namun kini telah mencapai Rp 48.000.
“Naiknya perlahan-lahan, sempat juga harga itu terhenti beberapa waktu,” kata Aisya di lokasi jualannya.
Ia mengatakan, naiknya harga dikarenakan kurangnya pasokan dari distributor. Saat ini lanjutnya, ayam potong didatangkan dari Balikpapan dan Samarinda. Kenaikan ini berdampak pada berkurangnya penjualan tiap harinya.
“Sekarang pembeli jadi sepi, biasanya tiap hari bisa habis 100 potong sekarang hanya 60 potong saja maksimal,” ungkapnya.
Senada, Sumarsih, penjual ayam potong di Pasar Telihan mengatakan, harga daging ayam satu bulan lalu yakni Rp 45.000 per potongnya. Kini, harga tersebut naik menjadi Rp 50.000. “Harganya merangkak pelan-pelan. Saya harapkan ini ada solusi,” ujar Sumarsih.
Kendati demikian, ia mengaku angka penjualan di lapaknya tak berubah. Pasalnya, Sumarsih telah mempunyai pelanggan tetap yang mengambil barang dagangannya. Ia mengaku per potongnya hanya mengambil keuntungan Rp 2 ribu.
“Tiap hari 170 potong, walau naik tetapi angka penjualan tetap. Tetapi ya pelanggan itu ngomel,” keluhnya.
Menurutnya, standar harga saat ini masih terlalu tinggi. Sehingga tidak semua orang mampu menjangkau untuk membeli daging ayam. “Maksimal kalau bisa Rp 30.000 sehingga semua orang dapat membeli,” ujarnya. (ak)
DAFTAR HARGA KOMODITAS PANGAN
Jenis |
Pasar Rawa Indah |
Pasar Telihan |
||
Harga Sebelumnya | Harga Sekarang | Harga Sebelumnya | Harga Sekarang | |
Ayam/potong | Rp 40.000 | Rp 48.000 | Rp 45.000 | Rp 50.000 |
Ikan Bawis/kg | Rp 15.000 | Rp 30.000 | Rp 10.000 | Rp 20.000 |
Cumi-cumi/kg | Rp 50.000 | Rp 55.000 | RP 55.000 | Rp 60.000 |
Bawang Merah/kg | Rp 35.000 | Rp 40.000 | Rp 35.000 | Rp 40.000 |
Bawang Putih/kg | Rp 30.000 | Rp 32.000 | Rp 30.000 | Rp 38.000 |
Tomat/kg | Rp 8.000 | Rp 12.000 | Rp 8.000 | Rp 11.000 |
Cabai Kecil/kg | Rp 45.000 | Rp 50.000 | Rp 45.000 | Rp 55.000 |
Cabai Besar/kg | Rp 40.000 | Rp 60.000 | Rp 40.000 | Rp 60.000 |
Telur/piring | Rp 40.000 | Rp 42.000 | Rp 46.000 | Rp 45.000 |
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: