SANGATTA- Harga tepung terigu kemasan karung naik Rp 30 ribu. Jika sebelumnya seharga Rp 135 ribu, kini naik menjadi Rp165 ribu. Selain naik, komoditi bahan pembuat kue ini juga langka di Sangatta.
Lani, salah satu pedagang sembako di Sangatta Selatan mengatakan, tak mengetahui pasti penyebab kelangkaan. “Sudah banyak yang menanyakan stok tepung karung. Kalau pun ada, dalam sekarung cukup tinggi naiknya,” kata Lani.
Dengan kelangkaan tersebut, dirinya kerap menawarkan tepung kemasan per kilogram. “Terpaksa kami usulkan pakai tepung bungkus kiloan saja. Harganya hampir sama saja. Karna mereka juga butuh tepung,” katanya.
Sementara pedagang lainnya, Ranti, mengaku sudah keliling mencari distributor penjual tepung karungan tersebut, namun hasilnya nihil. Tepung ini kata Ranti banyak diminati konsumen lantaran harganya biasanya murah dan enak dijadikan adonan apapun. “Satu saja kekurangannya, kalau lama tak dipakai muncul kutu. Tetapi warga senang. Karena tepungnya enak,” katanya.
Kelangkaan ini kata Ranti, baru kali ini terjadi. Tak pernah terjadi kelangkaan semenjak dirinya berdagang. Kemungkinan, tingginya permintaan dan kurangnya pasokan menjadi penyebab tepung terigu tersebut langka.
“Saya yakin sebentar saja langkanya. Saya yakin juga, saat ada pasti naik lagi harganya. Ya, kami naikkan sesuai dengan harga jual sebelumnya,” katanya.
Sarmidah warga Sangata Selatan mengaku kesulitan mencari tepung karungan. Terpaksa, dirinya membeli tepung bungkus kiloan yang harganya terbilang lebih mahal. “Sebenarnya bukan masalah harga, tetapi enaknya. Lebih enak tepung yang di karung dari pada bungkusan. Baik untuk kue, sanggar, dan lainnya,” kata dia.
Senada, Ucok pedagang martabak kaki lima ini juga mengeluh tidak ada bahan baku untuk menggelar dagangan. “Iya memang enggak ada, pasokan katanya belum masuk pasar,” tukas Ucok. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post