Dalam sehari, 22 nyawa melayang di Meksiko. Minggu lalu (25/12), mereka tewas dibantai di tiga lokasi. Perang kartel narkoba ditengarai sebagai penyebab pembunuhan tersebut. Kini kepolisian tengah mengusut siapa dalang di balik belasan pembunuhan itu.
Salah satu yang paling sadis adalah temuan enam kepala tanpa raga di Jiquilpan, Negara Bagian Michoacan. Kota tersebut selama bertahun-tahun memang menjadi medan tempur persaingan para pengedar narkoba. Pihak Kejaksaan Michoacan mengatakan bahwa enam kepala tersebut belum diidentifikasi. Tubuh mereka juga belum ditemukan.
Kartel narkoba biasanya mengubur jasad para korbannya di tempat-tempat tersembunyi di berbagai pelosok negeri. Polisi biasanya menemukan mayat-mayat tanpa identitas secara berkala.
’’Ada pesan ancaman dari New Michoacan Family (NFM) yang ditinggalkan di samping kepala-kepala tersebut,’’ ujar salah seorang jaksa di Jilquilpan. NFM adalah kelompok kriminal di wilayah itu.
Di Atoyac de Alvarez, Negara Bagian Guerrero, kelompok bersenjata membantai tujuh orang yang tengah merayakan Natal. Yaitu, 6 lelaki dan seorang perempuan. Mereka berusia 24–54 tahun. Lima orang korban berasal dari satu keluarga yang sama. Yaitu, tiga bersaudara, ayahnya, dan pamannya. Sedangkan dua lainnya adalah pasangan suami istri yang diundang untuk makam bersama di rumah tersebut.
Kepolisian mengungkapkan bahwa tiga korban tewas merupakan anggota kepolisian. Pelaku masuk ke dalam rumah dan langsung menembaki korban. ’’Pelaku sepertinya ingin membunuh salah satu korban sebagai aksi balas dendam tapi berakhir dengan membunuh mereka semua,’’ ujar juru bicara Badan Keamanan Guerrero Roberto Alvarez Heredia.
Pembunuhan juga terjadi di Chihuahua. Sembilan orang meregang nyawa. Lima di antaranya tewas di wilayah Ciudad Juarez. Tiga di antara lima orang tersebut adalah perempuan. Mereka disiksa lebih dulu sebelum dibunuh. Selain itu, ada seorang pria yang tubuhnya telah dimutilasi dan dibuang begitu saja. (AFP/Reuters/Independent/sha/c17/any)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post