BONTANG – Prestasi di bidang olahraga kembali ditorehkan oleh atlet Bontang. Pada kejuaraan provinsi (Kejurprov) yang digelar di Berau, 10-13 Oktober kemarin, tim Bontang berhasil memborong 11 medali. Ketua Umum Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Bontang Saparuddin merincikan jumlah medali berupa dua emas, dua perak, dan tujuh perunggu.
“Alhamdulillah, atlet panah Bontang kembali mengukir prestasi di kejurprov,” kata Saparuddin kepada Bontang Post, Sabtu (13/10) kemarin.
Dikatakannya, salah satu atlet panah Bontang Dhiya Ulhaq tampil mengesankan pada kategori compound junior A. Mengingat satu medali emas dan satu perak diraihnya. Sementara rekannya, Ma’ruf Amin mempersembahkan tiga medali perunggu. Ditambah dengan satu perunggu yang diperoleh dari nomor beregu melalui Dhiya Ulhaq dan Ma’ruf Amin.
Sementara, di nomor compound junior B, pemanah Bontang mendapatkan lima medali. Satu emas diraih oleh Attila, Daffa, dan Ma’ruf di nomor beregu. Tak hanya itu, Daffa dan Attila kembali menunjukkan kemahirannya di nomor aduan, serta kualifikasi 1 dan 2. Totalnya yakni satu perak dan tiga perunggu.
Saparuddin berujar, pemilihan atlet berlaga di nomor compound dikarenakan nomor ini sangat bergengsi. Mengingat perlengkapan tanding pada nomor ini terbilang mahal harganya. Oleh sebab itu, beberapa daerah memilih menghindari kelas tanding ini.
“Jadi kami ada peluang untuk merebut medali. Masalah perlengkapan tanding, beberapa atlet kami memiliki sendiri,” ujarnya.
Saparuddin menuturkan enam atlet ikut dalam kejurda kali ini. Keenamnya merupakan atlet yang mengikuti pekan olahraga pelajar provinsi (Popprov) Kaltim, beberapa waktu lalu “Hasil ini sudah maksimal, tetapi kami terus melakukan terbaik. Mengingat keenam atlet merupakan binaan dari Bontang, bukan dari daerah lain. Hal ini sudah menjadi kesepakatan pengurus sebagai program jangka panjang,” tuturnya.
Nantinya, peraih medali emas secara otomatis bakal berlaga di kejuraan nasional (Kejurnas). Hingga saat ini Perpani Bontang belum mendapatkan informasi terkait pelaksanaannya. “Kami masih belum mendapat informasi dari pengurus pusat Perpani,” ucapnya.
Sejak kemarin, para atlet pun telah meninggalkan venue pertandingan. Dipastikan Perpani akan mengistirahatkan latihan terlebih dahulu. Sebelum kembali menyiapkan untuk keikutsertaan dalam pekan olahraga provinsi (Porprov) Kaltim, Desember mendatang.
“Nanti enam atlet itu juga akan ikut porprov,” pungkasnya. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: