Kolaborasi Pembelajaran Aku Anak Jujur di Rumah dan Sekolah
BONTANG – Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Himpaudi) Kota Bontang sukses melaksanakan program Gerakan Nasional Pembelajaran Aku Anak Jujur II (Gernas Manjur II), Sabtu (20/5) lalu di Gedung Serbaguna Kelurahan Guntung.
Turut hadir mewakili Wali Kota Bontang, Asisten III Syarifah Nurul Hidayati, Ketua Komisi I DPRD Kota Bontang, Kepala Dinas Pendidikan beserta Kabid PAUD, Pendidikan Masyarakat, dan Kebudayaan, Camat Bontang Utara beserta Bunda PAUD Kecamatan Bontang Utara, Bunda PAUD Kelurahan se-Kecamatan Bontang Utara, hingga Pengurus Himpunan Pendidik dan Tenaga Pendidikan (Himpaudi) Kota Bontang.
Dalam sambutannya Ketua Himpaudi Kota Bontang mewakili Ketua Umum PP Himpaudi Gernas Manjur II, Prof. Dr. Ir. Hj. Netti Herawati, M.Si menerangkan Gerakan Pendidikan Keluarga ini serentak se-Indonesia dalam rangkaian Gernas Manjur II.
Karakter manusia dibentuk oleh lingkungan keluarga, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Dari sisi siklus kehidupan, usia 0-6 tahun diyakini sebagai periode keemasan dalam membangun karakter dan kecerdasan komprehensif. Sehingga penguatan pendidikan karakter sudah harus dimulai sejak anak lahir.
“Setiap anak lahir putih dan suci, selanjutnya tergantung contoh, tauladan, pengalaman, pembelajaran yang diterima anak dari lingkungannya. Orang tua di keluarga dan guru atau pendidik di lembaga PAUD tentu memegang peran penting dalam membentuk karakter sejak dini,” ucapnya.
Guru bukan saja sebuah pekerjaan. Guru adalah pelukis masa depan bangsa yang menyiapkan generasi penerus penentu masa depan negeri ini. Pengaruh guru dalam membangun kejujuran, karakter, dan integritas sangatlah besar, apalagi guru PAUD tidak akan optimal jika tidak seiring sejalan dengan yang dilakukan keluarga di rumah.
“Kegiatan ini melanjutkan Gernas Manjur pada 2016 lalu dengan kegiatan utama, yakni Gerakan Pendidikan Keluarga serentak se-Indonesia juga gerakan para guru menyelenggarakan pembelajaran aku anak jujur. Kolaborasi Pembelajaran Aku Anak Jujur di rumah oleh keluarga dan guru di lembaga PAUD. Menjadi harapan terwujudnya Generasi Baru Cerdas Berintegritas di Indonesia,” harapnya.
Ia mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus bergandeng tangan membangun generasi bangsa yang bermartabat, generasi baru cerdas berintegritas. Hari Kebangkitan Nasional sekaligus momen kebangkitan bersama melintasi tembok perbedaan organisasi yang mewadahi kegiatan kita demi Indonesia Jaya.
Syarifah pun menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini dengan harapan para pendidik dan orang tua dapat terbiasa menekankan sifat jujur pada anak. Tentunya jika kejujuran ditanamkan sejak dini, akan berdampak luar biasa pada masa depan anak.
“Pencanangan Gernas Manjur II oleh Himpaudi, semoga dapat menjadi acuan untuk mengajarkan kejujuran. Sehingga nantinya anak-anak terbiasa jujur, tidak saja di sekolah tetapi di seluruh sendi kehidupan. Sesuai dengan temanya Melalui Penguatan Pendidikan Karakter Anak Usia Dini, Kita Songsong Lahirnya Generasi Cerdas Berintegritas,” terangnya.
Kegiatan yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia merupakan rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Nasional, mulai dari tingkat Nasional hingga ke tingkat PAUD Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
“Tujuan akhir dari pelaksanaan kegiatan ini untuk menanamkan kejujuran pada anak sejak dini demi terwujudnya generasi Indonesia yang berintegritas. Saya berharap, khususnya pada lembaga-lembaga pendidikan non formal agar dapat menggelorakan terus semangat yang lebih kreatif dan inovatif. Sehingga muncul ide-ide baru dalam penanganan anak usia dini,” harap Syarifah. (ra/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post