BONTANG – Buaya terkadang harus menepi ke daratan setelah lama berendam di air, hal ini dilakukan untuk mengatur suhu badannya agar tetap stabil dan bisa beradaptasi dengan temperatur sekitarnya. Namun kadang-kadang, tempat sang buaya bersandar bisa bikin jantungan. Di teras rumah, misalnya.
Seperti yang dialami seorang warga di Jalan Akustik 5, RT 9, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, Rabu (29/8) malam lalu.
Predator berdarah dingin dengan panjang 1,9 meter itu mengejutkan pemilik rumah. Karena dilihat oleh warga, buaya itu pun langsung kabur menuju kolong rumah. Tak ingin menimbulkan masalah, warga langsung melaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang untuk meminta bantuan evakuasi.
Yuli Masriyantika, Plt Kasi Pencegahan, Pengendalian, dan Penyuluhan Disdamkartan mengatakan, evakuasi buaya tersebut membutuhkan waktu satu jam. Adapun proses evakuasinya, buaya tersebut dijerat menggunakan alat khusus. Karena proses menjeratnya dilakukan di kolong rumah, sehingga buaya tersebut harus dikeluarkan terlebih dahulu dari kolong rumah.
“Saat proses evakuasi, petugas kami kesulitan untuk menangkap karena ramainya warga yang menonton dan mengabadikan momen penangkapan. Alhasil, ruang gerak kami menjadi sempit,” ujar Yuli.
Usai ditangkap, buaya tersebut langsung dibawa petugas Disdamkartan ke Mako Damkar untuk dievakuasi. “Pagi harinya, buaya itu diserahkan ke Taman Nasional Kutai (TNK) untuk selanjutnya dilepasliarkan di tempat yang aman dan jauh dari permukiman,” kata Yuli
Dirinya mengimbau kepada masyarakat, untuk lebih waspada dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Sehingga kondisi tersebut tidak mengundang hadirnya satwa-satwa liar yang mengganggu dan bisa mengancam nyawa seseorang. “Jika tidak bisa mengatasi, silahkan laporkan ke petugas kami. Petugas kami siap melayani 24 jam,” tukasnya. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: