Sampah plastik sampai hari ini masih menjadi permasalahan di seluruh dunia. Hal ini dikarenakan plastik merupakan material yang sangat sulit terurai oleh tanah, dan membutuhkan waktu ratusan tahun untuk menghancurkannya.
Namun, belakangan ini sebuah tim peneliti telah menemukan sebuah cara untuk mengurai sampah plastik secara cepat dan aman. Yang unik, para peneliti mengakui jika penemuan ini ternyata terjadi secara tidak sengaja.
Penemuan ini terjadi setelah mereka melakukan penelitian struktur bakteri yang ditemukan di tempat pembuangan sampah di Jepang. Diketahui, enzim ini ternyata datang dari sebuah serangga yang hinggap di tumpukan sampah.
Para ilmuwan pun meneliti enzim ini melalui proses yang bernama Diamond Light Source. Proses ini menggunakan salah satu turunan sinar X-ray, yang memiliki sinar 10 miliar lebih terang jika dibandingkan dengan cahaya matahari di bumi.
Pada mulanya, enzim ini mirip dengan enzim yang dihasilkan bakteri untuk memecah cutin atau polimer alami yang digunakan oleh tumbuhan sebagai lapisan pelindung. Namun setelah melakukan rekayasa tertentu, enzim ini benar-benar untuk menghancurkan botol polyethylene terephthalate (PET), yang sering digunakan untuk mengemas berbagai air minum.
Pemimpin dari tim penelitian tersebut, Profesor John McGeehan dari Universitas Portsmouth menjelaskan penemuan ini sedikit mengejutkan. Akan tetapi, hal ini bisa menjadi solusi penumpukan sampah plastik yang terjadi saat ini.
“Itu berarti kita tidak perlu menggali lebih banyak minyak dan pada dasarnya, hal ini dapat mengurangi jumlah plastik di lingkungan,” ujar John, seperti dikutip dari laman Engadget, Rabu (18/4/2018).
Hingga saat ini, proses pengembangan enzim ini masih akan dilakukan lebih lanjut lagi. Jika sudah sempurna, para peneliti mengatakan enzim ini bisa diaplikasikan dengan metode penyemprotan, yang kemudian bisa disemprotkan di sumber tumpukan plastik.
Sekedar informasi, polusi plastik telah menjadi fokus banyak kalangan pada saat ini. Sejumlah proposal pun dikeluarkan oleh pihak legislatif untuk mencari cara untuk menekan jumlah tumpukan sampah plastik di bumi. (chn/okezone)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post