• Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
No Result
View All Result
Home Ragam

Inilah Perbedaan Sapi, Kerbau, dan Banteng Yang Paling Jelas

by BontangPost
19 Maret 2024, 10:38
in Ragam
Reading Time: 4 mins read
0
Share on FacebookShare on Twitter

bontangpost.id – Baik sapi, kerbau, maupun banteng termasuk ke dalam anggota familia Bovidae dan subfamilia Bovinae.

Pada kehidupan sehari-hari kita akan menjumpai hewan tersebut. Sebenarnya kita dapat membedakan mereka hanya dengan sekali lihat saja. Namun apabila kalau ditanya secara rinci mungkin untuk menjelaskan hal tersebut akan membuat anda sedikit kerepotan.

Banteng mempunyai ciri khusus yang membedakannya dengan sapi, yakni bagian putih pada kaki bagian bawah dan pantat, punuk putih, serta warna putih di sekitar mata dan moncongnya. Untuk lebih jelas mengenai perbedaan hewan tersebut silahkan simak penjelasan berikut ini, seperti dilansir dari medanternak.com.

Karena Indonesia terdiri dari beribu-ribu suku bangsa, maka setiap daerah memiliki kebiasaan yang berbeda-beda. Di beberapa wilayah, kerbau dianggap hewan yang lebih istimewa. Salah satu contohnya pada masyarakat Minangkabau, mereka memiliki hidangan istimewa rendang kerbau yang harganya lebih mahal daripada rendang sapi.

Pada upacara adat Tedong Silaga di Toraja, kerbau dianggap sebagai hewan keramat. Terutama kerbau berwarna istimewa seperti hitam belang putih (tedong bonga) dan kerbau putih belang hitam (tedong saleko). Kedua jenis kerbau tersebut bisa berharga ratusan juta bahkan ada yang sampai milyar rupiah.

SAPI

gambar sapi

Sapi yang memiliki nama Binomial bos taurus ini kadang juga disebut sebagai lembu di beberapa daerah di Indonesia. Jadi lembu dapat dikatakan sama dengan sapi, dan hanya merupakan istilah penyebutan lain untuk sapi.

Baca Juga:  Bagaimana Dampak Gigitan Lipan atau Kelabang bagi Manusia dan Cara Mengobatinya

Perbedaan sapi dengan kerbau dan banteng adalah pada tanduknya. Sapi memiliki ukuran tanduk yang kecil dibandingkan kerbau dan banteng, namun sapi memiliki susu yang lebih besar dari kedua saudaranya tersebut.

Sapi dipelihara sebagai hewan ternak untuk dimanfaatkan terutama susu dan dagingnya. Di sejumlah tempat, sapi juga biasa dipakai sebagai hewan pembantu seperti menarik gerobak.

Ada sebuah informasi menarik, bahwa sapi bali walau meski disebut dengan nama sapi sebenarnya bukan sapi, namun sepantasnya disebut banteng.

Hal ini karena sapi adalah keturunan banteng. Penampilan sapi ini memang lebih mirip ke arah lelehurnya, namun masyarakat kita sudah terbiasa menyebutnya sebagai sapi.

KERBAU

Meskipun kerbau berasal dari subfamilia yang sama dengan sapi, namun kerbau berasal dari genus yang berbeda. Jika sapi berasal dari genus Bos, maka kerbau berasal dari genus Bubalus. Kerbau sendiri memiliki nama ilmiah Bubalus bubalis.

Menurut Livescience, kerbau dan bison berasal dari keluarga yang sama, namun berbeda. Perbedaan kerbau dan banteng bisa dilihat dari penampilannya, tengkorak kepala kerbau lebih kecil dari banteng, dan kerbau suka mandi dikubangan lumpur sedangkan banteng tidak.

Kerbau memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat jika dibandingkan dengan sapi, karena mereka dapat hidup dengan baik walaupun kekurangan pakan. Kerbau memiliki ukuran tanduk yang sangat besar, rata-rata panjangnya 1 meteran. Jauh lebih panjang jika dibanding sapi.

Kerbau termasuk sebagai hewan yang cukup berbahaya jika disepelekan, sebab mereka terkenal kuat tenaganya dan sering menyerang tanpa sebab.

Baca Juga:  Hukum Penukaran Uang dan Bagi-Bagi Uang Lebaran Menurut Islam

Bobot kerbau dewasa dapat mencapai berat sekitar 300 kilogram sampai 600 kilogram. Kerbau liar dapat memiliki berat yang lebih besar lagi. Kerbau liar betina dapat mencapai berat hingga 800 kg, dan kerbau liar jantan dapat mencapai berat hingga 1,2 ton. Tinggi rata-rata kerbau jantan di bagian pundak 1,7 meter.

Klasifikasi jenis kerbau sendiri masih belum pasti, namun ada beberapa yang mengelompokkan kerbau sebagai suatu spesies dengan tiga subspesies yaitu kerbau sungai (B. bubalis bubalis), kerbau rawa (B. bubalis carabanesis), dan kerbau liar (B. bubalis arnee).

Kerbau rawa memiliki kromosom dengan jumlah 48, sementara kerbau sungai memiliki 50 kromosom. Kedua subspesies ini masih dapat dikawinkan dan menghasilkan keturunan. Namun mereka tidak dapat berkembang biak dengan sapi yang memiliki 60 kromosom.

Dulunya kerbau banyak dimanfatkan tenaganya yang besar untuk menarik balok. Namun sekarang kebanyakan dipakai untuk membajak sawah, karena kemampuan mereka bergerak di atas lumpur lebih baik daripada sapi.

Kadar lemak dari susu kerbau yang sangat tinggi. Susunya dapat menghasilkan produk olahan yang sangat lezat seperti keju Mozzarella dan Dadiah (sejenis yoghurt dari Minangkabau).

Kulitnya juga sering dipakai sebagai bahan sepatu, wayang kulit dan helm sepeda motor. Sementara dagingnya agak kurang diminati karena seratnya lebih kasar dan keras, jadi kurang empuk.

Baca Juga:  Wisata Edukasi Madu Kelulut ala Naomi

BANTENG

Gambar Banteng

Banteng memiliki nama ilmiah Bos javanicus,  mereka memiliki genus yang sama dengan sapi. Banteng dapat mencapai tinggi sekitar 1,6 meter pada bagian pundaknya dan panjang badan 2,3 meter. Berat banteng jantan biasanya sekitar 680-810 kg sedangkan betinanya lebih ringan.

Banteng memiliki ciri khusus yang sangat jelas bila dibandingkan dengan sapi dan kerbau. Perbedaan banteng dengan sapi dan kerbau yakni terdapat warna putih pada kaki bagian bawah dan pantat, punuk putih, serta warna putih di sekitar mata dan moncongnya.

Banteng jantan berwarna biru-hitam atau coklat gelap. Tanduknya panjang melengkung ke atas, dan punuk di bagian pundak. sedangkan kulit betinanya berwarna coklat kemerahan, tanduknya pendek mengarah ke dalam dan tidak berpunuk.

Banteng umumnya aktif baik malam maupun siang hari. Tapi pada daerah pemukiman manusia, mereka beradaptasi sebagai hewan nokturnal.

Banteng sering terlihat berkelompok dengan kawanannya yang berjumlah dua sampai tiga puluh ekor. Banteng telah didomestikasi di beberapa daerah di Asia Tenggara dan Australia. Salah satu kerabat dekat banteng yang asli Indonesia adalah sapi bali.

Sapi bali memiliki beberapa keunggulan di antaranya yaitu kemampuan dalam mentolerir pakan, reproduksi yang tinggi, dagingnya berkualitas baik dan persentase karkasnya tinggi (bisa mencapai 57%), memiliki daya adaptasi terhadap lingkungan yang sangat baik.

Demikianlah perbedaan sapi, kerbau, dan banteng. (*)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: Banteng Kalimantanragam
ShareTweetSendShare

Bergabung dengan WhatsApp Grup Bontang Post untuk mendapatkan informasi terbaru: Klik di Sini. Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News.

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Previous Post

THR Wajib Cair Paling Lambat H-7 Lebaran, Menaker Sebut Tak Boleh Dicicil

Next Post

Bulan Ramadan, Dua Pasangan Bukan Suami Istri Terciduk Ngamar di Hotel Bontang

Related Posts

Banteng Kalimantan, Satwa Dilindungi yang Memiliki Nilai Ekologis Tinggi
Ragam

Banteng Kalimantan, Satwa Dilindungi yang Memiliki Nilai Ekologis Tinggi

21 Juni 2025, 16:12
Hukum Sikat Gigi saat Puasa, Ini Kata 4 Mazhab
Ragam

Hukum Sikat Gigi saat Puasa, Ini Kata 4 Mazhab

3 Maret 2025, 13:03
KFC Indonesia Merugi Rp557 Miliar, Tutup 47 Gerai dan 2.274 Orang Kena PHK Massal
Bontang

KFC Indonesia Merugi Rp557 Miliar, Tutup 47 Gerai dan 2.274 Orang Kena PHK Massal

11 November 2024, 11:01
Pesona Flora Endemik Anggrek Hitam Kersik Luway di Kutai Barat, Terkenal hingga di Mancanegara
Ragam

Pesona Flora Endemik Anggrek Hitam Kersik Luway di Kutai Barat, Terkenal hingga di Mancanegara

27 Oktober 2024, 14:53
Merasa Cemas? Baca Doa Ini untuk Tenangkan Hati
Ragam

Merasa Cemas? Baca Doa Ini untuk Tenangkan Hati

13 Oktober 2024, 17:00
Bagaimana Dampak Gigitan Lipan atau Kelabang bagi Manusia dan Cara Mengobatinya
Ragam

Bagaimana Dampak Gigitan Lipan atau Kelabang bagi Manusia dan Cara Mengobatinya

13 Oktober 2024, 16:07

Terpopuler

  • Putusan Sela Sidang Kampung Sidrap; MK Perintahkan Gubernur Kaltim Mediasi Tiga Daerah

    Sengketa Tapal Batas Kampung Sidrap Diputuskan Besok, Pemkot Bontang Optimistis MK Kabulkan Gugatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Banjir di Bontang Permai Diduga Dipicu Proyek Turap Sungai yang Belum Rampung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Delapan Kelurahan di Bontang Kebanjiran Usai Hujan Semalam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  •  ‘Amplang’ Polda Kaltim Dilaunching, Bunda Neni Hadiri Vidcon Peresmian di Makopolres Bontang  

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DBD Renggut Nyawa Pelajar SMK di Bontang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.

No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.