Program Camat Bontang Selatan: Asdar Ibrahim
Sejak dilantik pada 6 Januari lalu, sejumlah gebrakan dilakukan oleh Camat Bontang Selatan, Asdar Ibrahim. Pengembangan informasi dan teknologi (IT) yang terintegrasi di seluruh kelurahan di wilayahnya, jadi terobosan baru Asdar di tahun pertama dia menjabat.
Muhammad Zulfikar Akbar, Bontang
UNTUK mewujudkan program smart city yang digagas Pemkot Bontang, Asdar menggandeng Bontang Post sebagai konsultan dibidang pengembangan website dan data. Selama setahun kedepan, proyek ini akan dikerjakan bersama-sama untuk mengintegrasikan data di kelurahan dengan kecamatan. “Saya berharap ini bisa menjadi pilot project di Bontang,” ujar Asdar, beberapa waktu lalu.
Pengembangan sistem IT di kecamatan, menurut Asdar harus dilakukan. Sebab, beberapa kali ditemukan ada data antara yang dimiliki kecamatan dan kelurahan tidak cocok. Selain itu, diperlukan wadah informasi kecamatan dan kelurahan yang berguna bagi seluruh stakeholder yang berkepentingan di wilayahnya.
“Misalnya perusahaan mau memberikan CSR (Corporate Social Responsibility) atau ada yang ingin investasi, mereka kan harus melihat keadaan wilayah tersebut. Sistem ini akan membantu memudahkan semua orang yang berkepentingan dengan kecamatan,” jelasnya.
Selain data terkait demografi, sistem yang direncanakan berbentuk portal ini juga akan menyajikan berita-berita terkait kecamatan dan kelurahan yang bersumber dari Bontang Post. Tak hanya itu, informasi atau pengumuman terbaru dari kecamatan maupun kelurahan juga akan disampaikan melalui portal ini. “Karena masyarakat kami, diakui atau tidak banyak yang sudah punya smartphone. Portal ini untuk mendekatkan kami dengan masyarakat,” katanya.
Asdar tak menampik, kemajuan teknologi membuat pihaknya harus terus berinovasi agar tidak ikut tergerus arus zaman. Pembentukan portal ini, lanjut Asdar merupakan tahap awal pengembangan IT di Kecamatan Bontang Selatan. “Kedepan, kami ingin bisa memiliki aplikasi di smartphone masing-masing untuk memudahkan layanan masyarakat kepada warga,” harapnya.
Selain dibidang smart city, program unggulan lain yang dimiliki Asdar untuk mendukung program creative city adalah mendorong pengembangan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) dengan menghadirkan konsultan lapangan di kecamatan. Konsultan ini, kata Asdar akan menggandeng Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan.
Namun, untuk progam ini akan dibicarakan lebih lanjut dengan dinas terkait. “Melalui konsultan pendamping ini, para pelaku usaha kecil akan dibimbing dalam sisi manajemen usaha, pengemasan, hingga pemasaran melalui online. Bisa pula bekerjasama dengan perusahaan e-commerce,” kata Asdar.
Sementara di bidang green city, Asdar mempunyai program peningkatan sanitasi dan pengelolaan sampah di tiap RT dan kelurahan. Program ini, kata Asdar bahkan sudah berjalan lebih dulu dengan menggandeng puskesmas di kecamatan serta peningkatan sarana air bersih dengan PDAM Tirta Taman.
Dengan beberapa program yang sudah direncanakan olehnya, Asdar berharap kualitas masyarakat dan peningkatan layanan di Kecamatan Bontang Selatan dapat meningkat. “Intinya kami di kecamatan adalah meneruskan atau menjalankan program dari pemerintah kota. Yang terpenting, dukungan dari seluruh stakeholder, masyarakat, dan pegawai kecamatan sangat diperlukan demi kelancaran program kami ke depan,” harap Asdar. (***)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: