bontangpost.id – Baru sepekan destinasi wisata Pulau Beras Basah ditutup oleh Pemkot Bontang. Namun, kemungkinan durasi itu tidak berangsur lama. Sebab, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) bakal mengupayakan pembukaan akses obyek wisata tersebut.
Kepala Dispopar Bambang Cipto Mulyono mengatakan pembukaan kembali khusus untuk wisatawan lokal agak sulit dilakukan. Pasalnya, wisatawan terkadang tidak membawa identitas pribadi. Pun mereka dapat mengaku sebagai warga Kota Taman.
“Kami upayakan (pembukaan Beras Basah) walau agak sulit jika dikhususkan wisatawan lokal,” kata Bambang.
Disinggung mengenai adanya pembatasan kunjungan, ia belum bisa berkomentar. Mengingat penyeberangan menuju destinasi wisata dapat dari beberapa jalur. Mulai Berbas Pantai, Tanjung Laut Indah, Tanjung Limau, hingga Loktuan.
Sebenarnya langkah ini yang diputuskan bagi destinasi wisata swasta. Ketetapannya ialah 60 persen dari kunjungan tertinggi selama ini. Dihitung durasi dalam sehari.
Selain itu, pemilik kapal penyeberangan ke lokasi wisata itu nantinya perlu diberikan edukasi lebih lanjut. Terutama menyangkut hal-hal yang perlu diperhatikan jika obyek wisata itu dibuka kembali. Salah satunya ialah penerapan protokol kesehatan. Mulai dari ketentuan pengunjung harus memakai masker dan bersedia untuk tidak bergerombol.
“Pengunjung juga harus mempunyai kesadaran tinggi. Itu kuncinya,” ucapnya.
Diketahui, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menginstruksikan agar destinasi andalan Bontang itu dibuka kembali. Terkhusus wisatawan lokal. Sementara yang berasal dari luar Bontang diharapkan bersabar. Hingga pandemi Covid-19 berakhir.
“Saya sudah berbicara dengan pak Bambang (Kadispopar) untuk dibuka tetapi khusus lokal,” ujar Neni.
Pasalnya, kini telah memasuki fase penormalan baru. Tidak ada lagi tempat publik yang ditutup. Kecuali lokasi itu memiliki risiko tinggi terhadap penyebaran virus korona. Atau masuk dalam zona yang dilakukan tracing dari tim gugus penanganan Covid-19.
“Kalau seperti Stadion Bessai Berinta itu ada kasus. Sebab itu, ditutup dulu,” terangnya.
Selain Pulau Beras Basah, destinasi wisata yang ditutup sementara yakni Mangrove Education Park Berbas Pantai. Penutupan itu dilandasi dengan keluarnya surat pemberitahuan bernomor 556/324/Dispopar.4. Terhitung sejak 18 Agustus silam. (*/ak/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post