SANGATTA- Kian banyak investor yang ingin berinvestasi di Kutim. Baru-baru ini di bidang air bersih. Tentu saja tawaran tersebut disambut baik Pemkab Kutim.
Bahkan pihaknya langsung meminta investor tersebut mempresentasikan maksud dan tujuan. Sehingga pihaknya mengetahui pasti investasi yang dimaksud. Apakah mulai dari menggarap IPA, teknologi dan pendistribusian, atau hanya diantaranya saja.
Apapun itu, asal memiliki. niat yang baik dan menguntungkan bagi daerah, masyarakat kota khususnya pedalaman, maka pihaknya mempersilahkan dengan senang hati.
“Kan prioritas kami untuk fokus dan tuntas itu terdapat di tiga bagian. Yakni listrik infrastruktur dan air bersih sendiri. Sehingga, jika ada investor yang akan berinvestasi maka kami buka pintu selebarnya,” ujar Irawan tanpa menyebut investor yang dimaksud.
Ada beberapa kecamatan yang paling membutuhkan air bersih. Baik di perkotaan mau pedalaman. Diantaranya, Kecamatan Sangkulirang, Rantau Pulung, Kongbeng, Muara Wahau, Bengalon serta Kaliorang. Ditambah di Sangatta Utara seperti Dusun Kenyamukan dan Perkantoran Bukit Pelangi sendiri.
“Tetapi jika saya perhatikan Sangkulirang paling membutuhkan air bersih. Apalagi didaerah pedalaman. Seperti Mandu Luar, Peridan, Mandu Dalam dan daerah sekitar. Begitupun desa Benua Baru Ulu dan Ilir. Makanya jika bisa usulkan Sangkulirang jadi prioritas,” pinta Sekda.
Hanya saja semua kecamatan hingga desa wajib teraliri air bersih. Karena dari pemantauannya dilapangan masih banyak masyarakat yang membeli air bersih. Sehingga menambah beban mereka. Jika air bersih masuk tentu akan meringankan beban.
“Setengah mengurangi beban sudah cukup. Untuk itu kami terus berusaha untuk menyediakan air bersih. Baik melalui investor, perusahaan dan Bumdes dan sejenisnya,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: