BONTANGPOST.ID, Bontang — Calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi, memulai kampanye di kawasan pesisir Kelurahan Tanjung Laut, Bontang, pada Rabu pagi (16/10/2024).
Kampanye ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Hadi yang direncanakan berlangsung selama tiga hari di Bontang.
Ketua Tim Pemenangan Isran-Hadi di Bontang, Maming, menjelaskan bahwa daerah pesisir dipilih sebagai lokasi kampanye karena banyak kebijakan yang berkaitan dengan wilayah tersebut berada di bawah wewenang pemerintah provinsi.
Maming menyoroti perlunya dukungan untuk Isran-Hadi, terutama dalam program-program yang bermanfaat bagi masyarakat pesisir, seperti bantuan alat tangkap ikan, pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
“Saya mengajak kita semua untuk mendukung Isran-Hadi agar bisa melanjutkan pengabdian mereka pada periode kedua. Mereka telah terbukti mampu dan kita yakin mereka akan menang,” ungkap Maming.
Hadi Mulyadi, dalam orasinya, mengungkapkan komitmen pasangan Isran-Hadi untuk mewujudkan program Berdaulat untuk Masyarakat.
Ia optimistis bahwa elektabilitas mereka yang tinggi akan tetap bertahan hingga pemungutan suara, sehingga mereka bisa kembali memimpin Kalimantan Timur.
Hadi juga membagikan pengalaman tentang tantangan yang dihadapinya dalam upaya mencalonkan diri di Pilkada Kaltim.
Ia menceritakan bahwa beberapa partai politik mencoba menghalangi mereka dengan cara “memborong” partai-partai pendukung.
Namun, berkat dukungan dari beberapa partai seperti PDI Perjuangan, Demokrat, Hanura, Gelora, Perindo, dan Partai Ummat, serta keputusan Mahkamah Konstitusi, pasangan Isran-Hadi akhirnya berhasil maju sebagai calon.
“Kami sempat diadang, tapi berkat doa masyarakat dan keputusan yang adil, kami bisa tetap berlayar,” kata Hadi dengan nada tegas.
Selain itu, Hadi menyoroti salah satu capaian mereka selama menjabat, yaitu menolak kebijakan penghapusan tenaga honorer.
Saat hampir semua gubernur menerima kebijakan tersebut, Isran-Hadi berhasil mempertahankan posisi jutaan tenaga honorer di Kalimantan Timur.
Hadi juga membanggakan program beasiswa Kaltim yang telah mengalokasikan dana sebesar Rp1,3 triliun, menjadikannya salah satu yang terbesar di Indonesia.
Jika terpilih kembali, Hadi berjanji akan meningkatkan anggaran tersebut menjadi Rp2,7 triliun, sejalan dengan peningkatan APBD Kaltim.
“Kami ingin terus meningkatkan anggaran untuk pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Kaltim,” tutup Hadi. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: