• Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
No Result
View All Result
Bontang Post | Mencerdaskan dan Menginspirasi
No Result
View All Result
Home Kaltim

Isran-Hadi Berpotensi Maju Jalur Independen, Tokoh Parpol Lain Dianggap Belum Siap

by Redaksi Bontang Post
5 April 2024, 16:52
in Kaltim
Reading Time: 3 mins read
0
Isran dan Hadi saat beserta pegawai di lingkup Pemprov, saat masih menjabat. (DOK PROKAL.CO)

Isran dan Hadi saat beserta pegawai di lingkup Pemprov, saat masih menjabat. (DOK PROKAL.CO)

Share on FacebookShare on Twitter

Jika melihat peta politik saat ini, diperkirakan jumlah pasangan calon pada Pilgub Kaltim 2024 bakal lebih banyak dari 2018 lalu. Diprediksi akan ada empat pasangan calon yang akan berkompetisi.

bontangpost.id – Peluang Isran Noor untuk kembali maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2024 masih relatif besar. Meskipun tak lagi menjadi kader partai politik, mantan gubernur Kaltim periode 2018-2023 itu, masih memiliki kans untuk maju melalui jalur independen atau non-partai politik. Dan santer kabar, jika Hadi Mulyadi akan kembali mendampinginya melalui jalur dukungan masyarakat ini.

Menurut pengamat politik Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda Budiman, peluang bakal pasangan calon Isran Noor dan Hadi Mulyadi kembali maju melalui jalur independen cukup besar. Keduanya sudah mulai bergerak untuk mengumpulkan KTP masyarakat sebagai syarat maju melalui jalur non-parpol ini.

“Sudah ada. Dan paketannya saya identifikasi pasangan Isran-Hadi. Melalui jalur independen,” katanya kepada Kaltim Post (Induk Bontang Post), Rabu (3/4).

Pasangan calon yang memenangkan kontestasi pilkada Kaltim pun sudah tercatat. Pada 2015, Rita Widyasari maju sebagai calon bupati di Kutai Kartanegara (Kukar) melalui jalur independen. Berpasangan dengan Edi Damansyah. Lantaran adanya dualisme kepemimpinan di Partai Golkar kala itu, dan mensyaratkan bakal pasangan calon kepala daerah harus mengantongi rekomendasi dari Kubu Abu Rizal Bakrie dan Agung Laksono. Yang sama-sama menyatakan sebagai ketua umum Partai Golkar.

Baca Juga:  Safaruddin Tunggu Restu PDIP

Pun demikian dengan Neni Moerniani yang maju sebagai calon wali kota Bontang dan bernasib sama. Karena dia juga bernaung di Partai Golkar. Meskipun keduanya menggunakan jalur independen, tapi tetap mendapat dukungan dari partai politiknya. Namun pada kasus Isran Noor dan Hadi Mulyadi, keduanya tak lagi menjadi kader struktural partai politik. Di mana Isran Noor telah meninggalkan tampuk kursi ketua DPD Partai NasDem Kaltim. Sementara Hadi Mulyadi sudah tak lagi menjadi kader PKS.

Sementara Partai Gelora Kaltim yang kini dipimpinnya, tak memiliki kursi di DPRD Kaltim. Untuk diketahui, pada Pilgub Kaltim 2018, Isran Noor dan Hadi Mulyadi didukung oleh Partai Gerindra dan PKS.

“Yang jadi persoalan, ada isu yang santer terdengar, koalisi di pusat itu tegak lurus ke bawah. Artinya kalau tegak lurus ke bawah, tidak akan mungkin misalnya Gerindra berkoalisi dengan PKS. Dan Gerindra bisa tidak mendukung Isran Noor, kalau kadernya tidak maju. Maka yang sangat realistis jika Isran Noor dan Hadi Mulyadi berpasangan menggunakan jalur independen,” paparnya.

Sementara itu, partai politik dapat mengusung bakal calon pasangan lain. Seperti halnya, Partai Golkar yang memiliki suara terbanyak di DPRD Kaltim. Sehingga bisa mengusung bakal pasangan calon sendiri. Akan tetapi, menurutnya masih ada keraguan dari Partai Golkar untuk mengusung bakal pasangan calon sendiri, apabila Isran Noor dan Hadi Mulyadi kembali maju dalam Pilgub Kaltim, lalu memenuhi syarat menggunakan jalur independen.

Baca Juga:  Irianto Dinilai Ideal Dampingi Rudy Mas’ud

“Tinggal keberanian dari figur ataupun tokoh di Golkar, untuk bisa berkompetisi dengan Isran-Hadi. Apalagi pernyataan Rudy Mas’ud (Ketua DPD I Partai Golkar Kaltim) ‘kan masih bersayap. Meskipun sudah didukung pusat, tapi masih melihat kondisi ke depan. Artinya dalam bahasa politik, dia masih ragu sebenarnya untuk maju dalam Pilgub Kaltim,” sindir Budiman.

Melihat hal tersebut, dia pun menyimpulkan bahwa figur atau tokoh politik di Kaltim, merasa belum siap untuk berkompetisi dalam Pilgub Kaltim November nanti. “Kondisi seperti ini, belum bertempur sudah “menyerah”. Dengan melihat kekuatan Pak Isran-Hadi,” sambungnya.

Diwartakan sebelumnya, beberapa parpol yang mendapat kursi di DPRD Kaltim pada Pemilu 2024, mulai membuka pendaftaran bakal calon gubernur maupun wakil gubernur. PDIP misalnya, sudah membuka penjaringan dan pendaftaran dari 1 April-15 Mei. Sekretaris DPD PDIP Kaltim Ananda Emira Moeis mengatakan, kendati ada nama-nama kader yang menyiratkan kesiapannya, ke siapa rekomendasi nanti diberikan sepenuhnya ditentukan DPP PDIP merujuk elektabilitas calon, hasil survei, rekam jejak, hingga faktor lainnya.

Baca Juga:  KPU Tetapkan Rudy Mas`ud-Seno Aji Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Terpilih Periode 2025-2030

Apalagi, lanjut anggota DPRD Kaltim yang kembali terpilih di periode 2024–2029 ini, bukan tak mungkin DPP justru merekomendasikan figur nasional untuk turun gunung. Seperti Tri Rismaharini, Djarot Saiful Hidayat, hingga Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. “Semua berpotensi. Rekomendasi kan dari DPP mengacu berbagai pertimbangan,” sebutnya.

Sebelum PDIP, Demokrat sudah lebih dulu curi start dengan membuka penjaringan serupa pada 29 Maret lalu. Ketua DPD Demokrat Kaltim Irwan menerangkan, akan ada seleksi berjenjang yang ditempuh partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu.

“Enggak hanya kader, terbuka untuk figur Kaltim lainnya yang memang berniat berjuang untuk kemajuan Kaltim,” sebutnya beberapa waktu lalu.

DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kaltim bahkan menyiapkan perangkat khusus untuk membawa perahu partai melaju di Pilkada 2024 dengan membentuk desk Pilkada di DPW dan DPC yang ada di 10 kabupaten/kota se-Kaltim. Ketua DPW PKB Kaltim Syarifuddin menjelaskan, partainya tak muluk-muluk dalam menentukan persyaratan pengusungan nantinya.

“Yang dibutuhkan figur eksternal atau internal yang siap memenangkan pilkada,” katanya pada 31 Maret 2024. (riz/k8)

Print Friendly, PDF & Email
Tags: Isran-Hadipilgub kaltim
ShareTweetSendShare

Bergabung dengan WhatsApp Grup Bontang Post untuk mendapatkan informasi terbaru: Klik di Sini. Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News.

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Previous Post

Reklame Rokok Marak di Bontang, Ini Jawaban DPMPTSP

Next Post

Dokter Obygn RSUD Sebut Calon Pasutri Penting Diberi Edukasi Tentang Stunting

Related Posts

KPU Tetapkan Rudy Mas`ud-Seno Aji Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Terpilih Periode 2025-2030
Kaltim

KPU Tetapkan Rudy Mas`ud-Seno Aji Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Terpilih Periode 2025-2030

7 Februari 2025, 08:05
Gugatan Isran-Hadi Kandas, MK Sebut Selisih Suara Terlalu Jauh
Kaltim

Gugatan Isran-Hadi Kandas, MK Sebut Selisih Suara Terlalu Jauh

6 Februari 2025, 10:49
Sengketa Pilgub Kaltim: Tim Isran-Hadi Enggan Adu Klaim, Sebut Tunggu Pembuktian di MK
Kaltim

Sengketa Pilgub Kaltim: Tim Isran-Hadi Enggan Adu Klaim, Sebut Tunggu Pembuktian di MK

8 Januari 2025, 13:38
Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pilgub Kaltim, Rudy-Seno Unggul di 8 Kabupaten/Kota
Kaltim

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pilgub Kaltim, Rudy-Seno Unggul di 8 Kabupaten/Kota

9 Desember 2024, 09:00
Update Real Count KPU; Rudy Mas’ud – Seno Aji Unggul 55,66% di Pilgub Kaltim 2024
Kaltim

Update Real Count KPU; Rudy Mas’ud – Seno Aji Unggul 55,66% di Pilgub Kaltim 2024

29 November 2024, 14:11
Pengamat Sebut Peran Swing Voter Berpengaruh di Pilgub Kaltim
Kaltim

Pengamat Sebut Peran Swing Voter Berpengaruh di Pilgub Kaltim

29 November 2024, 10:00

Terpopuler

  • Sudah Dua Kali Edarkan Sabu di Muara Badak, Dua Pengedar Terancam 20 Tahun Penjara

    Pengedar Narkoba Dituntut Kejari Bontang 14,5 Tahun Penjara, Kedapatan Bawa 503 Gram Sabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemprov Kaltim Target Menggratiskan UKT 33 Ribu Mahasiswa Baru Tahun Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekolah di Bontang Tahan Ijazah Siswa karena Menunggak SPP, Wawali AH; Tidak Boleh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengadaan Sepatu Pantofel ASN Kutim Bernilai Miliaran Rupiah Dapat Sorotan Tajam dari DPRD

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 72 Honorer Disdamkartan Bontang Diberhentikan, 60 Persen Kekuatan Berkurang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.

No Result
View All Result
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2020 Bontangpost.id - Developed by Vision Web Development.