bontangpost.id – PT Pelni telah mengatur jadwal rute pelayaran KM Binaiya. Bahkan kedatangan kapal berkapasitas seribu penumpang itu justru mendahului KM Egon yang bersandar pada 24 Maret mendatang. Perwakilan PT Pelni Cabang Samarinda Syarif Hidayat mengatakan sesuai perjalanan kapal KM Binaiya masuk Pelabuhan Loktuan 23 Maret sekira pukul 18.00 Wita.
“Binaiya masuk sehari lebih cepat dibandingkan KM Egon,” kata pria yang akrab disapa Ujang ini.
Nantinya kapal hanya mengakomodasi 50 persen penumpang selama pandemi. Sesuai dengan arahan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sehingga total penumpang yang dapat diangkut ialah 500 orang. Proses mobilisasi penumpang membutuhkan waktu empat jam. Sehingga keberangkatan ditaksir 21.00 Wita di hari tersebut.
“Rute kapal menuju Awerange. Selanjutnya kapal kembali ke Bontang dan bersandar pada Jumat (26/3/2021) sekira 05.00 Wita,” ucapnya.
Terkait dengan alur penumpang nanti bakal diatur oleh anak buah kapal (ABK). Tiga akses diperkirakan langsung dibuka. Setelah seluruh penumpang dengan tujuan Bontang turun. Selanjutnya penumpang akan dicek surat hasil pemeriksaan rapid antigen. Bila terdapat surat yang telah memasuki masa kadaluwarsa maka langsung diturunkan.
Kemudian penumpang diarahkan ke tempat tidur yang berada di dek 3,4, atau 5. Setiap tempat tidur akan diberi jarak. Bentuknya berupa petugas tidak menyediakan kasur di nomor berikutnya.
“Jadi misalnya nomor satu diberi maka nomor ranjang dua dikosongin kasurnya. Baru diisi lagi di nomor tiga. Begitu seterusnya,” paparnya.
Disinggung mengenai potensi penumpukan penumpang di pintu kapal, dipastikan kecil kemungkinan. Pasalnya 92 ABK disiagakan yang kemudian dibagi ke tiga akses masuk. “Kalau mengacu daerah yang sebelumnya sudah membuka pelabuhan lancar saja,” ungkap dia.
Proses pemesanan tiket rencananya bakal dibuka pada 21 Maret mendatang. Meskipun demikian animo masyarakat cukup tinggi. Dibuktikan dengan banyaknya calon penumpang yang sudah bertanya ke Pelni maupun Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang.
“Dibuka dua hari sebelum keberangkat karena calon penumpang harus menyertakan surat pemeriksaan rapid antigen saat membeli. Itu menjadi dasar tiket dapat diberikan atau tidak,” sebutnya.
Pada kedatangan kapal kedua nantinya melayani penumpang dengan tujuan Awerange-Makassar-Labuan Bajo-Bima-Tanjung Benoa. Sebelumnya PT Pelni telah mengeluarkan jadwal untuk pelayaran KM Egon. Kapal yang nantinya mengakomodasi 250 penumpang ini memiliki rute Pare-Pare, Batu Licin, Surabaya, Lembar, dan terakhir bersandar di Waingapu. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: