bontangpost.id – Satu penumpang yang turun di Pelabuhan Loktuan dari KM Binaiya diduga membawa puluhan botol minuman keras, Rabu (17/4/2024) malam.
PAM Pelni Ibnu Mukhorim mengatakan, informasi awal berasal dari porter atau pengangkut barang yang biasanya berada di pelabuhan.
Dugaan tertuju ke penumpang asal Bima tersebut, karena tas bawaannya yang mencurigakan.
“Saat diperiksa ternyata benar (membawa minuman keras). Kami temukan beberapa botol,” kata dia.
Diungkapkannya, terduga pelaku membawa sekitar 40 botol minuman berukuran 600 mililiter yang dimasukkan ke dalam dua tas ransel.
Sayangnya, terduga pelaku berhasil kabur sebelum dimintai keterangan lebih lanjut.
Pihaknya pun langsung menyita barang bukti dan menyerahkannya kepada pihak yang berwenang.
“Kami serahkan malam itu juga,” ujarnya.
Ia menuturkan, sejatinya imbauan kepada para porter atau petugas di pelabuhan terus dilakukan.
Hal itu dilakukan untuk meminimalisasi tindak kejahatan. Termasuk kepemilikan barang terlarang dan senjata tajam oleh penumpang kapal.
“Supaya penumpang kapal lainnya juga merasa aman dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post