SANGATTA – Sejak tiba di tanah suci, Calon Jamaah Haji (Calhaj) Kutim langsung disuguhkan cuaca ekstrim hingga 45 celsius.
Tentu saja cuaca demikian membuat jamaah was was. Perlu waktu untuk menyesuaikan diri. Maka wajar, beberapa jemaah haji mengalami sedikit gangguan kesehatan.
Seperti batuk, pilek dan sejenisnya. Beruntung, daya tahan tubuh jamaah terbilang kuat. Sehingga serangan demam dan penyakit berbahaya lainnya tidak menghampiri jamaah. “Alhamdulillah kami masih sehat semua. Keadaan sehat dan ibadah lancar. Doakan saja sehat selalu,” ujar Abdul Latief salah seorang jamaah asal Sangatta Utara.
Berbagai upaya dilakukan. Mulai dari istirahat yang cukup, olahraga ringan, makan secukupnya serta memperbanyak ibadah dan doa. Karena jamaah yakin, berdoa di tanah suci akan terkabul seluruhnya. Diantara doa yang terus dipanjatkan ialah agar dirinya serta jamaah lainnya sehat dan menjadi haji yang mabrur. Serta difaqihkan agamanya selepas menunaikan rukun islam yang ke lima tersebut.
“Jadi tidak menyia nyiakan kesempatan saat berada di tanah suci. Semua dipadati dengan ibadah. Meminta ampun dan berdoa,” katanya.
Tidak hanya itu, jalinan komunikasi dengan jamaah lain juga kian ditingkatkan. Baik dengan warga Indonesia sendiri maupun luar negri. Semua disambangi. Karena ummat islam merupakan saudara seagama dan seiman.
Seperti yang dilakukannya bersama calhaj lainnya. Ia mulai menjalin komunikasi dengan calhaj asal Afrika. Tidak terdapat rasa perbedaan dan rasa canggung sama sekali. Mereka semua berjabat tangan dan berpelukan sambil bertukar informasi tentang asal daerah masing-masing. Menjalin keakraban, keharmonis dan persatuan.
“Pas ketemu saling melempar senyum dan terkadang kami berbagi makanan serta minuman yang di bawa. Itulah persaudaraan,” katanya.
Dirinya berdoa warga Kutim terus memberikan doa kepada semua jamaah. Tidak hanya asal Kutim saja, melainkan seluruh dunia.
“Doakan kami agar tetap sehat dan dipersatukan dalam panji islam. Doakan pula agar dunia aman dan terhindar dari peperangan. Aamin,” pintanya diakhir telpon. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post