bontangpost.id – Jasad bayi perempuan ditemukan mengapung di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di kawasan RT 01, Kelurahan Mangkurawang, Kecamatan Tengarong. Jasad tersebut ditemukan oleh warga dengan keadaan plasenta yang masih melekat di badannya.
Kapolsek Tenggarong Iptu Nursan, mengatakan, jasad bayi perempuan itu pertama kali ditemukan oleh salah satu warga RT 01, Kelurahan Mangkurawang pada pukul 10.30. Pada saat itu warga tersebut sedang membersihkan sampah yang ada di keramba ikan miliknya. Saat membersihkan sampah, warga melihat jasad bayi mengapung dan tersangkut di keramba miliknya.
“Kemudian dia melaporkan kepada keluarganya dan keluarganya melapor kepada pak RT. Lalu pak RT melaporkan ke Polsek Tenggarong,” ujar Nursan.
Mendapat laporan tersebut, anggota Polsek Tenggarong langsung datang ke lokasi untuk mengevakuasi jasad bayi perempuan itu. Kemudian membawanya ke RSUD Aji Muhammad Parikesit Tenggarong Seberang untuk dilakukan otopsi.
“Jadi sekarang sedang dilakukan proses otopsi di rumah sakit,” jelasnya.
Diperkirakan jasad bayi tersebut dibuang sudah lebih dari 24 jam. Karena saat ditemukan kondisi bayi sudah membengkak. Pihaknya pun masih melakukan penyelidikan untuk menindaklanjuti serta mendalami kasus ini.
“Masih kita lakukan penyelidikan pelakunya siapa dan TKP awalnya dimana. Untuk perkembangan hasil penyelidikan nanti kita sampaikan lagi,” pungkasnya. (selasar)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post