bontangpost.id – Akhirnya akses Jembatan Mahkota II akan kembali dibuka setelah sempat ditutup akibat longsor di sekitar tiang jembatan sisi Kecamatan Palaran, beberapa waktu lalu.
Wali Kota Samarinda Andi Harun, mengungkapkan alasan dibukanya kembali jembatan tersebut karena arahan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar melakukan pembukaan kembali Jembatan Mahkota II.
“Mempertimbangkan hasil pengukuran deformasi, analisa struktur, dan perbaikan retak telah dilakukan, maka Jembatan Mahkota II boleh dibuka kembali,” kata Andi Harun saat memimpin rapat persiapan pembukaan akses Jembatan Mahkota II, di Balai Kota, pada Rabu (9/6/2021).
Andi Harun mengaku ada beberapa catatan penting dari kementerian untuk membuka akses keluar masuk jembatan, salah satunya yakni dengan tetap melakukan monitoring deformasi secara berkala.
Sehingga melalui surat resmi, Wali Kota Samarinda akan membuka akses jembatan penghubung Kecamatan Sambutan dengan Kecamatan Palaran tersebut, sekaligus mengubah nama Jembatan Mahkota II menjadi Jembatan Achmad Amin. Acara tersebut dilaksanakan pada Kamis (10/6/2021), pada pukul 11.30 Wita.
Usai dilakukan acara pembukaan, jembatan sudah bisa kembali dilalui oleh kendaraan pribadi roda dua dan roda empat.
“Sedangkan kendaraan seperti mobil barang dan truk untuk sementara masih belum bisa melintas di jembatan ini,” jelasnya.
Ia pun memerintahkan Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan (Dishub) agar segera mensosialisikannya dengan memasang plang dan road barrier agar akses jembatan hanya bisa dilintasi kendaraan tertentu.
“Intinya open traffic akan berlaku jika BWS Kalimantan sudah menyelesaikan pekerjaannya untuk memperbaiki longsoran akibat amblasnya tanah urukan di kisaran jembatan,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: