BONTANG – Kafilah Bontang menyabet juara IV pada MTQ ke-40 tingkat Provinsi Kaltim yang dilaksanakan di Kabupaten Berau. Kemenangan tersebut naik satu peringkat dari tahun sebelumnya yang mendapat juara V.
Kepala Kemenag Bontang Sulaiman mengatakan, semua peserta sudah tampil maksimal semampu mereka dan bisa tampil dengan baik. Sebanyak 52 peserta dengan para ofisial pun, selama 9 hari berada di Berau dalam keadaan sehat. “Dari hasil lomba MTQ ini Alhamdulillah ada peningkatan. Kalau tahun lalu kami ranking V, tahun ini kami dapat peringkat IV,” jelas Sulaiman saat baru saja tiba di Bontang, Kamis (10/5) sore kemarin.
Dijelaskan dia, Kafilah Bontang berhasil menyabet juara I di 7 cabang lomba, juara II ada 6 cabang, dan juara III ada 4 cabang.
Sementara juara umum diraih Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Kukar mengumpulkan 86 poin. “Untuk kendala memang ada sedikit yang kurang sehat, tetapi secara umum berjalan dengan baik,” ujarnya.
Untuk tahun depan, MTQ tingkat provinsi akan dilaksanakan di Paser. Kata Sulaiman, dengan jarak yang cukup jauh seperti Berau, maka pihaknya akan lebih mempersiapkan kafilah di awal waktu. “Para peserta juga akan kami evaluasi, memang ada beberapa cabang di luar dugaan yang bisa berprestasi. Tetapi ada juga yang stagnan dari tahun lalu, karena tidak maksimal,” ungkapnya.
Di tahun 2020 kata Sulaiman, Bontang menjadi tuan rumah MTQ tingkat provinsi. Oleh karenanya, pihaknya harus mempersiapkan para kafilah juga fasilitas untuk pelaksanaan MTQ di Bontang. “Untuk tuan rumah nanti mudah-mudahan prestasi Kafilah Bontang meningkat, pelaksanaannya juga sukses dan tidak mengecewakan peserta dari daerah lain,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Umum LPTQ Bontang yang juga Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase mengaku bangga terhadap seluruh Kafilah Bontang juga pelatih dan pembimbing. Mengingat dengan persiapan yang begitu cepat, Bontang mampu melakukan akselerasi dan hasilnya menaikkan ranking. “Terbukti tahun lalu Bontang hanya dapat 5 emas, tahun ini kami berhasil dapat 7 emas, ini bukti kerja keras kafilah Bontang,” terang Basri.
Basri menyampaikan, tahun depan harus dievaluasi kekurangan yang ada saat ini. Sehingga persiapan harus lebih dini. Basri juga mengatakan pihaknya akan memprogramkan jangka menengah terkait Bontang menjadi tuan rumah MTQ tahun 2020 mendatang. Jangka pendeknya, MTQ tahun 2019 mendatang di Paser, Bontang harus naik peringkat lagi. “Setiap tahun dievaluasi di mana kekurangannya, Insyaallah dengan persiapan yang banyak juga seleksi lebih awal, maka kekurangan-kekurangan di tahun ini bisa teratasi,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Basri mengucapkan terima kasih kepada pelatih, pembimbing, pengurus LPTQ dan doa seluruh masyarakat Bontang yang senantiasa memberikan dukungan sehingga Kafilah Bontang bisa menampilkan yang terbaik. (mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: