bontangpost.id – RSUD Taman Husada Bontang memberikan layanan unggul berupa tata laksana pada kasus anak yang telah jatuh dalam kondisi stunting. Bahkan, memberikan layanan untuk pencegahan stunting.
Dokter Spesialis Anak RSUD Taman Husada Bontang dr Arlita Eka Putri Vivin Puspitasari, Sp.A mengatakan, layanan unggul ini berupa terapi yang diberikan sesuai kondisi anak, seperti memerlukan pemberian nutrisi, obat- obatan, rawat inap dan pemeriksaan lain.
Menurutnya, pemberian tata laksana sesuai kondisi masing-masing anak, lantaran setiap individu memiliki kondisi yang berbeda.
“Pemberian terapi ini berbeda beda, sesuai kondisi anak. tak bisa seragam. Semisal anak yang mempunyai penyakit penyerta atau tidak,” kata dr Arlita sapaan akrabnya saat dikonfirmasi, Selasa (5/3/2024).
Sementara itu, ia mengatakan tata laksana juga diberikan untuk pencegahan stunting. Treatment akan diberikan dengan mendeteksi risiko, agar tak jatuh dalam kondisi stunting.
Namun, Sebelumnya akan dilakukan pemeriksaan terlebih dulu terhadap tubuh anak. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi pertumbuhan anak sesuai usianya atau tidak.
“Pemeriksaan apakah tubuh anak ini normal atau tidak. Kemudian perkembangan anak ini sesuai usia atau tidak. Deteksi ini dapat dilakukan di klinik anak RSUD Bontang,” terangnya.
Ia menjelaskan, kondisi stunting dapat terlihat dari bayi dan Bayi Lima Tahun (Balita). Maka penimbangan setiap bulan itu penting melalui Posyandu. Dengan melakukan pengukuran berat badan, panjang badan atau tinggi badan, serta lingkar kepala anak.
Menurutnya, apabila pertumbuhannya tak sesuai target dalam tiga bulan, petugas akan menyarankan menuju Fasilitas Kesehatan (Faskes), seperti Puskesmas atau klinik terdekat.
Namun, apabila faskes awal tak menunjukan perubahan walaupun diberikan tata laksana akan dirujuk ke dokter anak di klinik anak RSUD Bontang.
“Iya, karena kita rumah sakit rujukan, maka kita akan berikan treatmen pada kasus pencegahan stunting. Stunting itu kondisi anak pendek. Ada juga anak yg pendek karena kelainan gen. Itu bukan stunting,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: