Kasus Kekerasan di Bontang Cenderung Meningkat

STOP KEKERASAN: Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni foto bersama narasumber dan peserta pelatihan tenaga pendamping korban tindak kekerasan perempuan dan anak, di Gedung PIKA Perumahan PKT kemarin. foto dokumen humas/hayat.

BONTANG – Bekerja bersama menuju Bontang JAGO, Pemerintah Kota Bontang menggandeng PT Pupuk Kaltim (PKT) menggelar kegiatan pelatihan bagi tenaga pendampingan perempuan dan anak korban tindak kekerasan, di Gedung PIKA Komplek Perumahan PKT, Selasa (7/11) pagi.

Pelatihan ini merupakan satu dari upaya pemerintah, untuk memberikan penguatan pemahaman dan kemampuan tenaga pendamping, dalam optimalisasi pelayanan dan pendampingan bagi perempuan dan anak korban tindak kekerasan.

Kasus tindak kekerasan yang cenderung meningkat setiap tahunnya, membuat pemerintah harus bekerja ekstra. Berdasarkan data terbaru yang diperoleh dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Bontang pada Tahun 2017 Semester I, jumlah kasus kekerasan telah mencapai 150 kasus. Karena itu, harapannya melalui kegiatan ini pendamping mampu memberikan pelayanan yang optimal untuk menyikapi korban tindak kekerasan dan secara bersamaan dapat mewujudkan tata kelola kota yang ramah bagi perempuan dan anak.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni didampingi Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Bontang, Abdu Safa Muha dan GM Teknologi PT Pupuk Kaltim, Sri Murkatiningsih. Dalam sambutannya, Neni menuturkan penanganan korban kasus tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak butuh komitmen yang besar, salah satu caranya adalah meningkatkan kualitas tim pendamping, baik dari segi hukum maupun psikologis.

“Tim pendamping harus bisa menangani kasus secara maksimal. Bicara pendampingan, ada dua, dari sisi hukum dan psikologis. Jadi saya harap semua peserta bisa diberikan pencerahan dan informasi tentang keduanya. Bagaimana bersikap untuk menghadapi kasus-kasus seperti ini, silakan sharing dengan narasumber, ditanyakan jadi informasinya jelas,” pinta Neni.

Ia pun berharap  pelatihan ini dapat membantu tenaga pendamping untuk menjalankan fungsinya dengan baik di masyarakat. Dengan begitu kasus yang menimpa perempuan dan anak semakin menurun jumlahnya.

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari. Narasumber yang dihadirkan adalah Catur Udi Handayani, SH dari Persatuan Advokat Indonesia, Ekandari Sulistyaningsih MA dari Gerakan Sekolah Menyenangkan dan P2TP2A “Mendayung Bersama” Kota Bontang.

Sebanyak 35 peserta diundang dalam kegiatan ini. Terdiri dari P2TP2A Kota, P2TP2A Kecamatan, Perwakilan 3PANG LAUT, perwakilan PATBM yang dibentuk oleh kementerian, perwakilan TP PKK Kota Bontang, perwakilan LK3, Perwakilan Yayasan Pupuk Kaltim, dan Perwakilan Karyawan PKT. (hms8)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor