bontangpost.id – Kasus pencurian yang dilakukan empat pemuda di Bontang Selatan memasuki babak baru.
Usai diamankan pada Minggu (16/7/2023) siang, keempatnya hanya akan dibina. Polisi menghentikan penuntutan perkara melalui restorative justice.
Kasus ini berpotensi dihentikan karena jumlah kerugian akibat pencurian yang dilakukan para terduga pelaku di bawah Rp 2,5 juta, dan tuntutan di bawah 5 tahun penjara. Adapun dari empat terduga pelaku, dua orang di antaranya juga masih di bawah umur.
Baca juga; Empat Pemuda di Bontang Kedapatan Mencuri, Diduga Bukan Kali Pertama
“Hari ini dilakukan mediasi dengan para korban, korbannya lebih dari 5 orang di banyak TKP,” kata Kapolsek Bontang Selatan Iptu Muhammad Rakib Rais.
Kendati begitu mereka tetap menjalani wajib lapor selama 2 kali dalam sepekan. “Dalam pengawasan, supaya tidak mengulangi lagi perbuatannya,” ujarnya.
Mereka juga diwajibkan mengganti rugi barang yang dicuri. Yakni sepeda, helm, tabung gas, tempat jemuran, uang tunai, dompet, hingga ambal. Yang hasilnya dipakai untuk ngelem, bermain gim online, hingga berjudi.
Diketahui, keempat terduga pelaku yang kini diamankan hanya berperan untuk menjual. Sementara satu orang yang diduga melakukan pencurian masih dikejar polisi.
“Tetap kami buru terduga pelaku utamanya, yang melakukan pencurian,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: