Kata Kepala DPK Bontang, Literasi Penting untuk Menangkal Hoaks

Kepala DPK Bontang, Dobi Rizami menyebut literasi punya peran menangkap peredaran hoaks. (Foto: Lukman/BontangPost.id)

KEBERADAAN hoaks alias berita bohong semakin merajalela di Indonesia. Apalagi di tahun politik ini, kuantitasnya semakin masif saja. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang, Dobi Rizami bertutur, sejatinya berita-berita hoaks tersebut dapat ditangkal melalui budaya literasi.

“Hoaks ini kan berita bohong yang tidak ada kepastian (kebenarannya). Nah dengan banyaknya orang memiliki referensi melalui literasi, untuk menangkal berita-berita bohong itu, sangat  efektif,” terang Dobi saat dikunjungi BontangPost.id di ruangannya.

Pun demikian, literasi dianggap sebagai upaya pencegahan hoaks yang tepat. Lantaran semakin banyak literasi, membuat semakin banyak referensi dan semakin banyak informasi yang benar didapatkan. Maka ketika ada masuk informasi-informasi yang bersifat hoaks, dapat ditangkal penyebarannya.

“Ya ini upaya personal dalam bagaimana pemahaman tentang hoaks. Jadi kalau kita itu tahu suatu berita bersifat hoaks, artinya ya sudah sampai di kita saja. Jangan disebarluaskan lagi,” jelasnya.

Di satu sisi ketika seseorang tidak banyak pengalaman literasinya, menjadi tidak banyak memiliki referensi, maka bisa dengan muda terpapar hoaks yang menyesatkan. Lantaran adanya kebingungan serta keraguan. Dangkalnya pemahaman mengenai literasi membuat seseorang bisa saja beranggapan sebuah berita sebagai kebenaran, padahal sejatinya tidak demikian.

“Karena pemahaman akan suatu berita itu berdasarkan pengalaman, pengetahuan, dan informasi yang kita dapatkan secara literasi. Kalau kita sudah tahu hoaks, ya sudah, stop (informasinya) di kita,” tambah Dobi.

Menurut Dobi, pengertian literasi terus berkembang seiring zaman. Dahulu, literasi cukup dimaknai bagaimana orang yang buta aksara menjadi bisa membaca. Sementara pada era revolusi industri 4.0 ini, literasi sudah mengarah pada bagaimana mengumpulkan bahan pustaka sebanyak-banyaknya. Baik media cetak maupun media elektronik.

“Bagaimana dari literasi ini kita bisa memahami apa yang tersirat dan yang tersurat. Kemudian bagaimana melalui literasi bisa memperoleh ide-ide, kreativitas, dan inovasi yang bisa menjadi acuan kita. Termasuk dalam hal kita memberikan pandangan-pandangan terhadap suatu persoalan,” paparnya.

Selain itu, bagaimana literasi dapat dimaksimalkan dalam mengejar pengetahuan. bagaimana pengetahuan ini didapat untuk bisa menghasilkan suatu produk yang sifatnya bernilai ekonomi. Oleh sebab itu literasi ini juga diharapkan bisa memberikan kesejahteraan. Dalam hal ini Dobi mengutip pernyataan Iris Schwank, Director of Finnish Literature International Exchange.

“Dr Iris Schwank berkata, ‘belief in power of reading to foster well being’. Artinya keyakinan pada kekuatan membaca untuk menumbuhkan kesejahteraan. Atau juga berarti, percayalah bahwa dengan membaca kita dapat meraih kesejahteraan,” tandas Dobi. (luk)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor