bontangpost.id – Sebanyak 34 peserta lokal Bontang unjuk kebolehan dengan memamerkan sejumlah hasil inovasi dan kreativitas melalui ajang teknologi tepat guna (TTG).
Dari pantauan redaksi bontangpost.id, beragam hasil karya teknologi turut dipamerkan peserta. Mulai dari mengubah minyak jelantah menjadi sabun batang, mengubah popok bekas menjadi pot bunga, mengolah sampah daun menjadi pupuk, alat pemanas lilin batik, teknologi khusus pertanian dan masih banyak lagi.
Dihelat di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Selasa (7/3/2023), puluhan peserta berasal dari berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari pelajar hingga masyarakat umum.
Salah seorang peserta Amir Kholik memamerkan produk unggulannya. Yakni baling-baling kapal. Hasil inovasi tersebut telah ia produksi sejak Oktober 2022. Dan telah menghasilkan 237 baling-baling kapal dengan beragam ukuran.
“Tujuannya bukan untuk menang sih. Tapi, lebih mengenalkan saja. Soalnya ini produk asli Bontang dan pertama di Kalimantan Timur. Dan sudah banyak diminati,” akunya.
Diungkapkannya, lomba TTG ini tepat untuk mengenalkan produknya. Sebab, memiliki beberapa keunggulan. Utamanya, bahan baku yang digunakan untuk membuat baling-baling kapal berasal dari sampah yang bisa didaur ulang dan mudah ditemui. Seperti kaleng minuman, alumunium bekas dan sebagainya.
“Kami juga sebagai pengelola bank sampah. Jadi mudah saja mendapatkan bahan produksinya. Apalagi kalau alumunium mudah dijumpai di bengkel motor gitu. Kan banyak alat yang sudah rusak dan enggak terpakai,” bebernya.
Diakui Amir, ia cukup bangga dengan ciptaannya yang sederhana itu. Sebab, mampu membantu nelayan Bontang dengan menjual produk yang jauh lebih unggul dan murah.
“Sebenarnya kami menciptakan baling-baling itu berangkat dari keresahan para nelayan. Karena mereka mengeluhkan baling-baling kapal yang dijual di pasar itu mudah rusak. Berbekal ilmu pengetahuan di kampus saya nekat menciptakan ini,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dissos-PM Bontang Andi Nur Fatmawati mengatakan, digelarnya lomba TTG ini untuk mendukung pariwisata dan menciptakan UMKM mandiri melalui pendayagunaan tekonologi. Sehingga, mempermudah pekerjaan masyarakat.
“Dengan adanya lomba TTG ini diharapkan mempercepat penerapan teknologi di Bontang. Apalagi kita mengusung smart city. Nantinya tiga peserta terbaik akan mengikuti TTG tingkat provinsi bulan ini,” tuturnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: