Kewenangan Pengelolaan Beras Basah Belum Jelas

Pulau Beras Basah

bontangpost.id – Kurang maksimalnya pengelolaan fasilitas di Pulau Beras Basah diamini oleh Wali Kota Bontang Basri Rase.

Diakui Basri, hal itu terjadi lantaran belum ada legalitas resmi dari Pemerintah Provinsi mengenai kewenangan pengelolaan Pulau Beras Basah.

Padahal, di berbagai momen maupun kesempatan pihaknya selalu melobi pemerintah provinsi. Baik itu disampaikan langsung kepada instansi yang bersangkutan hingga ke Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor melalui Musrenbang provinsi.

“Sudah berkali-kali saya sampaikan. Setiap ada acara di provinsi persoalan Beras Basah selalu saya sampaikan. Agar legalitasnya segera diterbitkan,” ucapnya.

Basri pun turut menyayangkan lambannya keputusan yang diberikan Pemprov. Sebab selain kehilangan potensi PAD, citra Pulau Beras Basah di kalangan wisatawan luar daerah pun tidak lagi apik.

“Banyak wisatawan luar daerah yang datang ke Bontang berekspetasi tinggi. Tapi, sesampainya di sana tidak sesuai harapan. Ya mau bagaimana lagi. Kondisinya saat ini masih menggantung,” serunya.

Dampak lain yang ditimbulkan akibat hal itu ialah keterbatasan pembangunan fasilitas. Sehingga banyak menimbulkan kekecewaan di kalangan wisatawan yang bertandang ke wisata andalan Bontang tersebut. Lantaran perbaikan tidak berjalan secara merata.

“Ya enggak bisa maksimal pembenahannya. Karena legalitasnya saja belum ada. Saya enggak mau meninggalkan masalah kalau membangun sesuatu tanpa ada dasarnya,” bebernya.

Seperti diketahui, selama ini secara aturan kewenangan laut Pulau Beras Basah berada dalam naungan Pemerintah Provinsi Kaltim. Hal itu termaktub dalam UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Adapun, kewenangan daerah provinsi di laut sesuai dengan ruang lingkupnya. Paling jauh 12 mil dari garis pantai ke arah laut lepas atau ke arah perairan kepulauan. Sementara, Beras Basah memiliki jarak sekira 10,8 kilometer dari garis pantai atau setara 5,83 mil.

Pengembangan objek pariwisata di Bontang menjadi salah satu program utama dari visi misi kepemimpinannya. Oleh sebab itu, Basri berjanji sebelum masa kepemimpinannya berakhir, pengelolaan Beras Basah akan menjadi jauh lebih baik.

“Saya enggak mau dalam masa kepemimpinan saya meninggalkan sejumlah persoalan. Nanti kami coba lobi lagi,” tandasnya. (*)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor