bontangpost.id – PT Pertamina(Persero) memastikan proyek Kilang Bontang batal dikerjakan. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, mengaku sudah melakukan evaluasi terhadap daftar pembangunan kilang.
“Kita bangun kilang dan upgrade itu kita hitung lagi. Sebelumnya ada enam kan, empat upgrade dan dua bangun baru. Ini kita koreksi. Kita hanya bangun 1 kilang baru dengan upgrade 4 kilang existing. Yang baru Tuban. Bontang kita tidak,” kata Nicke Widyawati dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Senin (29/6/2020), dilansir dari CNBC.
Dikatakan pembatalan ini disesuaikan dengan merosotnya permintaan. Hanya saja, kilang-kilang lain masih bakal dikerjakan Pertamina.
Pembatalan tersebut juga merupakan konsekuensi dari tidak dilanjutkannya kerja sama dengan perusahaan migas asal Oman, yakni Oman Overseas Oil and Gas (OOG). Kendati demikian, Nicke menyebut Pertamina masih ada kerja sama lain dengan OOG.
“Dengan OOG kan juga mundur juga kan. Jadi ini sesuai demand yang ada. Kita membangun nggak cuma kilang, tapi integrasi juga sama sama petrochemical,” tandasnya.
Kilang Bontang sebelumnya adalah bagian dari enam mega proyek Pertamina yang terdiri dari empat pengembangan kilang eksisting yakni Refinery Development Master Plan (RDMP) serta dua kilang baru Grass Root Refinery (GRR) Tuban dan Bontang. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: