bontangpost.id – Internal Partai Demokrat belakangan dihantam isu tak sedap. Posisi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum kabarnya ingin didongkel. Meski terjadi kisruh di tingkat pusat, hal tersebut rupanya tak berpengaruh apapun di DPC Demokrat Kota Bontang.
Ketua DPC Demokrat Bontang, Hartono Kadri Salam mengatakan, di Bontang, kisruh tersebut tak berarti apapun. Bahkan dia menyebut, seluruh DPC Demokrat di Kaltim telah menyatukan komitmen. Tak bergeming, mendukung penuh AHY memimpin Partai Demokrat.
“Kami tidak goyang. Kami dukung penuh Ketua AHY,” tegas Hartono ketika dikonfirmasi bontangpost.id, Kamis (4/2/2021) siang.
Dalam pandangan DPC Demokrat Bontang, isu pendongkelan AHY dari kursi Ketum hadir dari ketidakpuasan sejumlah senior partai berlambang mercy itu. AHY terpilih sebagai ketua umum dalam usia relatif muda. Dalam struktur kepengurusan inti Partai Demokrat pun diisi nama-nama muda. Roda partai dijalankan anak muda. Sementara ‘senior’ hanya mengisi posisi penasihat, dan tidak terlalu dominan.
“Kami melihatnya seperti itu,” ungkapnya.
Ditambahkan Sekretaris DPC Demokrat Bontang, Mulyadi, sejumlah kader yang dikabarkan bertemu Moeldoko di Hotel Aston beberapa waktu itu sebagian besar dari Pulau Sumatera dan Jawa. Dari sekitar 500-an DPC Demokrat yang tersebar di Indonesia, ada 75-an yang hadir dalam pertemuan itu.
“Enggak sampai 50 persen lah yang hadir di Hotel Aston itu,” ujarnya.
Kata Mulyadi, kabar AHY ingin dilengserkan memang ada. Yakni melalui Kongres Luar Biasa (KLB). Tapi KLB ini tidak bisa digelar bila tidak ada suara dari DPC ke DPP. Dibutuhkan 300-an suara dari DPC bila ingin menggelar KLB.
“Enggak semudah itu kalau mau KLB. Lagi pula posisi ketua (AHY) juga kuat. Jadi tidak bisa lah (Lengser),” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post