BONTANG – Arus balik Lebaran dengan mode sarana transportasi laut berakhir Jumat (7/7) kemarin. Sesuai dengan ketetapan agenda arus balik Lebaran yang telah disusun oleh Dinas Perhubungan (Dishub) tepatnya arus balik akan selesai pada H+15. Arus balik ditutup dengan kedatangan KM Binaiya yang berangkat dari Awarange menuju Pelabuhan Loktuan.
“Dishub telah menyelesaikan rangkaian arus mudik dan balik Lebaran tahun ini,”ungkan Kepala Dinas Perhubungan Sukardi.
KM Binaiya bersandar di pelabuhan Loktuan tepat pada pukul 11.00 Wita. Kapal milik PT Pelni tersebut mengangkut penumpang dengan jumlah 1.628. Jumlah tersebut sedikit melebihi kapasitas KM Binaiya yakni 1.600.
“Kedatangan KM Binaiya kali ini sangat full. Tentunya, ini sesuai dengan prediksi kami pekan ini merupakan puncak arus balik Lebaran,” tambahnya.
Situasi dalam kapal pun penuh sesak, penumpang meluber hingga beberapa jalan dalam dek kapal. Bahkan kamar Anak Buah Kapal (ABK) dipatok Rp 1 juta apabila penumpang ingin menggunakan fasilitas tersebut.
Lantaran jatah waktu kapal melakukan bongkar-muat hanya 2 jam, maka penumpang nampak tidak sabar untuk turun dari dek kapal menuju dermaga pelabuhan. Situasi desak-desakan juga terjadi di pintu keluar dermaga pelabuhan. Para penumpang yang turun dari kapal harus melalui akses yang sempit, belum lagi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) membawa gerobak yang praktis mempersempit akses keluar.
“Sempat terjadi situasi crowded di pintu keluar dermaga. Kedepan TKBM harus memiliki tiket masuk tersendiri supaya tidak berlalu-lalang saat jumlah penumpang sangat banyak seperti sekarang,” keluhnya.
Dengan total 1.628 penumpang tersebut maka terjadi keseimbangan penumpang antar yang melakukan mudik dengan yang kembali menuju Bontang. Total sekitar 3 ribuan penumpang melakukan tradisi pulang kampung pada tahun ini. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post