KM Binaiya Siap Jadi Angkutan Mudik Lebaran

Minta Tambahan Kapal ke Surabaya, Masih Dikaji PT Pelni

BONTANG – KM Binaiya yang mengangkut penumpang Bontang ke Awerangi dipastikan akan tetap berlayar saat momen mudik Lebaran mendatang. Hal itu telah diusulkan oleh Pelindo IV Bontang, beserta Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang, dan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Loktuan ke PT Pelni. Tak hanya itu, mereka juga meminta tambahan kapal dengan rute Surabaya, hanya saja, PT Pelni masih akan mengkajinya.

General Manager PT Pelindo IV Cabang Bontang Syamsul Maarif mengatakan, tujuan kunjungan mereka ke PT Pelni beberapa waktu lalu salah satunya adalah memastikan agar KM Binaiya tidak diperbantukan di kota lain seperti tahun lalu. Sehingga, Km Binaiya tetap bisa menarik angkutan mudik lebaran masyarakat Bontang menuju Awerange. “Kami minta jangan sampai KM Binaiya ditarik lagi untuk diperbantukan di kota lain, makanya kami pastikan jauh-jauh hari agar itu tidak terjadi,” jelas Syamsul saat ditemui di ruangannya beberapa waktu lalu.

Dikatakan dia, tidak hanya permintaan KM Binaiya yang tetap melayani penumpang Bontang, pihaknya juga meminta tambahan satu kapal saat momen mudik Lebaran. Permintaan satu tambahan kapal itu dengan tujuan Bontang Surabaya. “Meskipun tidak langsung dari Bontang, kami minta bisa disediakan. Mengingat hasil pendataan jumlah warga Jawa di Bontang, Kutai Timur (Kutim) hingga ke Wahau mencapai 54 ribu,” terang dia.

Jumlah 54 ribu warga Jawa tentu sangat memungkinkan untuk menambah satu kapal saat Lebaran. Syamsul mengatakan untuk permintaan itu, PT Pelni masih akan mengkajinya. Namun demikian, usulan tersebut tetap akan diupayakan. “Mungkin tidak langsung dari Bontang ke Surabaya, tetapi dari Bontang ke Balikpapan dan langsung pindah ke kapal menuju Surabaya,” ujarnya. “Jadi penumpang turun dari kapal dan langsung naik kapal lain lagi, tidak harus bermalam dulu di Pelabuhan Balikpapan,” sambungnya.

Jika memang usulan tersebut bisa diterima, tentu pihaknya akan mengusulkan kembali untuk kedepannya. “Harapannya, usulan kami bisa terealisasi. Kemungkinan 15 atau 10 hari sebelum dan sesudah Lebaran sudah diperbantukan untuk mengangkut penumpang menuju Surabaya,” pungkasnya.(mga)