bontangpost.id – Komisi III DPRD Bontang mendorong Pemerintah Kota Bontang dan Perumda Tirta Taman segera merealisasikan pemanfaatan air permukaan di bekas lubang tambang milik PT Indominco Mandiri. Air permukaan tersebut akan dijadikan sumber air bersih untuk disalurkan ke masyarakat Bontang. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina saat rapat bersama Perumda Tirta Taman, Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Bontang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang, dan PT Indominco Mandiri di Sekretariat DPRD Bontang, Selasa (23/6/2020).
“Saya minta pemerintah dan PDAM (Perumda Tirta Taman, Red.) segera menindaklanjuti, baik dari segi izin dan lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Bontang Abdul Malik mengatakan, air permukaan di bekas lubang tambang tersebut menjadi potensi air bersih bagi Kota Taman.
“Secara regulasi itu memungkinkan, izin ke provinsi dan kementerian,” ujarnya.
Dia melihat debit air yang dimiliki begitu besar, yakni mencapai sekitar 21 juta kubik. Jika dibandingkan saat ini, debit air yang dibutuhkan warga Bontang sekitar 9 juta kubik.
“Jika ditambah dengan pengembangan kota seperti pelabuhan, sampai 15 juta kubik. Dirasa sudah cukup,” katanya.
Sementara itu Direktur Perumda Tirta Taman Bontang, Suramin mengatakan pihaknya menyambut baik rencana tersebut. Mengingat kebutuhan air semakin meningkat, sedangkan debit air bawah tanah yang menjadi sumber air bersih mengalami penurunan.
“Kami harapkan (bantuan) ibu bapak dewan, kami tidak bisa ikut menggerakkan tapi kami ikut andil saja. Karena statusnya kami operator untuk penyelenggara pelayanan, sedangkan untuk teknis dan perizinan itu Dinas OPD (organisasi perangkat daerah) terkait,” katanya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post