SAMARINDA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim terus berupaya mendorong partisipasi masyarakat dalam menyukseskan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018. Sabtu (26/5) lalu, KPU bahkan menggandeng Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kaltim untuk menyosialisasikan berbagai tahapan pilgub di masyarakat.
Acara bertajuk Bedah Konsep Pilkada Damai 2018 itu, berlangsung di Hotel Bumi Senyiur Samarinda. Turut hadir Ketua KPU Kaltim, Mohammad Taufik, Komisioner KPU Kaltim Divisi Sosialisasi, Mohammad Syamsul Hadi, dan tokoh masyarakat Kaltim, HM Jos Soetomo, serta perwakilan Polres Samarinda dan Bawaslu Kaltim.
Diakui Mohammad Syamsul Hadi, KPU memang sengaja menggandeng IJTI Kaltim dalam menyosialisasikan berbagai tahapan Pilgub Kaltim 2018. Harapannya, agar setiap tahapan pilgub bisa tersiarkan hingga ke semua lapisan masyarakat di Kaltim.
“Melalui teman-teman media, kami ingin menjangkau seluruh elemen masyarakat. Saya yakin, teman-teman IJTI mampu menyampaikan berbagai tahapan pilgub dengan jaringan pertelevisian yang mereka miliki,” katanya.
Dia berkeyakinan, suksesnya penyelenggaraan Pilgub Kaltim salah satunya ditentukan dari banyak atau tidaknya stakeholder terkait yang terlibat. Baik dalam proses pemantauan, pengawasan, sampai pada keterlibatan langsung dalam mengawal proses penyelenggaraan pemilu di setiap tahapannya.
“Apabila banyak pihak yang terlibat, maka semakin baik. Saya berharap, IJTI bisa membantu KPU menyosialisasikan Pilgub Kaltim. Hal yang sama juga sangat kami harapkan dari media lainnya, seperti cetak dan online,” ucapnya.
Cak Sul begitu sapaannya juga berkeyakinan, ketika seluruh media mengawal dan mengontrol Pilgub Kaltim, maka kualitas penyelenggaraan pemilu akan semakin baik. Misalnya, melalui pemberitaan, seluruh masyarakat bisa mengetahui setiap tahapan pilgub. Sehingga mendorong masyarakat menyalurkan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Kita harus sampaikan ke masyarakat bahwa Pilgub Kaltim berintegritas. Integritas yang baik dari penyelenggara pemilu akan memberikan kepercayaan masyarakat. Sehingga Pilgub Kaltim berkualitas, transparansi, dan akuntabilitas bisa diwujudkan,” tandasnya.
Senada, Ketua IJTI Kaltim, Amir Hamzah mengaku, digandengnya KPU dalam kegiatan lembaga yang dia pimpin, untuk membuka ruang informasi seluas-luasnya kepada masyarakat terkait penyelenggaraan pemilu. Sehingga target KPU dalam meningkatkan kualitas pilgub dan menekan angka golongan putih (golput) bisa ditekan semaksimal mungkin.
“Pada acara ini, kami juga menghadirkan para perwakilan relawan yang ada di Kaltim. Nantinya, mereka bisa menjadi corong bagi KPU dalam menyukseskan Pilgub Kaltim. Saya berharap, semua media bersikap netral untuk mewujudkan Pilgub Kaltim damai dan berkualitas,” pungkasnya. (adv/drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post