bontangpost.id – Perumda Tirta Taman Bontang kembali disorot. Musababnya, air baku yang didistribusikan ke masyarakat di sekitar water treatment plant (WTP) Loktuan mengalami penurunan kualitas. Lebih keruh dari yang biasa didistribusikan ke masyarakat.
Direktur Perumda Tirta Taman Bontang, Suramin membenarkan hal itu. Terbuka dia mengaku, pihaknya telah menerima keluhan masyarakat terkait kualitas air baku yang tidak sesuai harapan pelanggan.
“Iya, kami sudah menerima beberapa keluhan masyarakat,” ungkap Suramin.
Suramin menjelaskan, hal ini terjadi lantaran salah satu sumur di WTP Loktuan mengalami kerusakan. Pipa hisap bagian tengah mengalami korosif. Sehingga membuat air menjadi lebih keruh.
“Itu mau kami perbaiki,” bebernya.
Sebisa mungkin dikatakan Suramin pihaknya lekas menyelesaikan persoalan ini. Hanya, butuh waktu lebih lama, karena perbaikan dilakukan secara manual, yakni dengan menggunakan metode chain block.
“Kalau pakai alat berat sebenarnya bisa 2 hari. Cuma alat berat tidak bisa masuk WTP Loktuan. Makanya pakai manual. Mungkin sekitar satu minggu pengerjaannya,” urainya.
Kendati begitu, direktur perusahaan plat merah tersebut mengklaim bila tak semua konsumen di sekitar WTP Loktuan memperoleh air baku dengan kualitas kurang. Pasalnya, dari 4 sumur, hanya satu sumur yang rusak. Yang lain beroperasi normal. Masih menghasilkan air dengan kualitas baik.
“Secara pelayanan masih berjalan normal. Cuma kualitas air untuk sejumlah konsumen saja yang kurang,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: