SAMARINDA – Rumah Pintar Pemilu (RPP) mulai difungsikan sejak diresmikan akhir Maret lalu. Jumat (21/4) kemarin, para guru dari SMAN 10 Samarinda menjadi yang pertama melakukan kunjungan ke RPP di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim, Jalan Basuki Rahmat. Kedatangan mereka di RPP yang diberi nama Lamin Pintar Pemilu tersebut disambut para komisioner KPU Kaltim.
Komisioner KPU Kaltim Rudiansyah memandu para guru berkeliling menyusuri RPP melihat setiap bagian RPP. Para guru yang berjumlah 10 orang diperkenalkan dengan ragam alat peraga pemilu. Mulai dari ruang simulasi pemungutan suara, maket proses pemungutan suara, poster-poster informasi pemilu, perpusatakaan, hingga menyaksikan film sejarah pemilu yang diputar di ruang audio-visual.
“RPP diadakan untuk bisa menambah gerak KPU dalam rangka mensosialisasikan dan meningkatkan partisipasi masyarakat terkait pelaksanaan pemilu,” kata Rudiansyah.
Dia menjelaskan, terlibat aktif dalam pemilu bukan sekadar memberikan hak suara pada hari pemungutan suara. Tetapi dengan pengetahuan tentang pemilu, masyarakat bisa terlibat aktif di dalam pemilu, termasuk ikut aktif mengawasi prosesnya. Karena proses yang penuh pengawasan dari para stakeholder terkait dapat menghasilkan pemilu yang berkualitas.
“Jadi tidak serta merta menyandarkan kualitas pemilu pada penyelenggara pemilu. Karenanya kami berharap kehadiran ibu-ibu guru ini bisa menjadi pembuka bagi murid-muridnya untuk bisa belajar di sini,” terangnya.
RPP ini kata Rudiansyah, memang ditujukan untuk masyarakat umum. Khususnya untuk para pemilih pemula yang ingin belajar berbagai hal tentang kepemiluan. RPP ini sendiri masih dalam tahap pengembangan dan diproyeksikan bisa menjadi destinasi wisata ilmu pengetahuan tentang pemilu. Misalnya buku-buku di perpustakaan yang masih perlu dilengkapi koleksinya.
“Dalam mensosialisasikan keberadaan Rumah Pintar ini, kami dari KPU sudah mulai mengirimkan undangan ke sekolah-sekolah di Samarinda untuk bisa datang ke sini,” tambah komisioner bidang teknis dan penyelenggaraan ini.
Dari pantauan Metro Samarinda (Kaltim Post Group), para guru SMAN 10 Samarinda tampak menikmati setiap penjelasan dari staf KPU dan mencermati sajian-sajian informasi yang ada di RPP. Mereka terkesan dengan konsep yang diusung RPP ini. Pasalnya, mereka mendapatkan banyak informasi menarik tentang pemilu yang belum pernah diketahui sebelumnya.
Chusnulita Adityarini, ketua rombongan guru menuturkan, mereka datang ke RPP atas undangan KPU Kaltim. Mengingat banyaknya pemilih pemula yang terdiri dari para murid di sekolah, pihaknya merasa penting untuk mencari ilmu di KPU Kaltim. Apalagi tahun 2018 mendatang bakal digelar pemilihan gubernur (Pilgub) Kaltim.
“Banyak pemilih pemula di sekolah kami. Jadi apa yang hari ini disampaikan KPU, akan kami sampaikan ke siswa kami. Kegiatan di RPP ini sangat bagus karena bisa memberikan ilmu tentang kepemiluan kepada kami. Informasi tentang pemilu yang saya belum tahu, sekarang saya jadi tahu,” ungkap Chusnulita.
Dia menyarankan KPU agar semakin menginformasikan keberadaan RPP ini ke sekolah-sekolah yang ada di Samarinda. Mengingat banyak pemilih pemula yang akan mulai memberikan suaranya pada Pilgub Kaltim 2018 mendatang.
Kunjungan para guru ini lantas diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan dari KPU Kaltim kepada para guru SMAN 10 Samarinda yang diberikan Komisioner KPU Kaltim Ida Farida. Selain Rudiansyah dan Ida, hadir pula komisioner KPU Kaltim lainnya Viko Januardhy. (luk)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: