bontangpost.id – Kerap dilanda banjir, Pemerintah Kota Bontang akhirnya memberikan solusi lain untuk warga Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara. Jalan alternatif yang telah ada akan disemenisasi dalam waktu dekat.
Lurah Guntung Denny Febrian mengatakan, upaya ini merupakan instruksi langsung dari wali kota pasca tiga kali melakukan peninjauan.
Dari hasil kunjungan itu diketahui, warga Guntung terisolasi dan tidak bisa beraktivitas ke luar rumah saat banjir tiba. Lantaran tidak ada akses untuk kendaraan roda empat.
“Kalau untuk roda dua kan bisa lewat RT 11 atau daerah Kebun Salak. Artinya masih ada jalan alternatif lah. Nah, yang kasihan mereka yang pakai mobil. Enggak bisa keluar Guntung. Kalau ada kejadian meninggal, umpamanya, kami kesulitan. Sebab mobil tidak bisa ke lokasi karena banjir,” bebernya.
Kata dia, proyek tersebut sudah dimulai bulan ini. Lokasinya persis memasuki area tempat pembuangan sampah (TPS) Guntung. Jalan alternatif itu dirancang untuk menghubungkan langsung warga Jalan Tari Enggang RT 15 dengan Jalan Tari Jepen RT 17.
“Ini sudah diusulkan dari tahun kemarin. Sudah dimulai kok. Kemarin kontraktor yang menang dan Dinas PUPRK Bontang sudah tinjau langsung untuk mengukur titik lokasi,” sambungnya.
Adapun, proyek yang menghabiskan anggaran Rp 900 juta tersebut, akan dibangun sepanjang 229 meter dengan lebar 5,6 meter. Ia berharap upaya ini bisa mengurai dampak banjir yang menimpa warga Guntung.
“Saat turun ke lokasi bersama dinas teknis insyallah pengecoran bisa dimulai bulan depan. Semoga dengan ini bisa mengurangi dampak banjir,” tuturnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: