SANGATTA – Pendaftaran Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 di Kutim, hingga saat ini belum ada kejelasan. Padahal, informasi tersebut sudah sampai di Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) bahkan warga Kutim.
Kepala BKPP Kutim, Zainuddin Aspan belum bisa memastikan waktu tes itu dimulai. Ketidaksiapan sarana prasarana menjadi salah satu kendala. Memerlukan sekira 100 unit Komputer sebagai penunjang kegiatan tersebut. Namun sarana tersebut belum tersedia.
“Kami belum bisa pastikan kapan akan dimulai. Dana saja masih terbatas. Belum lagi komputer minim, karena ini menyangkut tiga daerah di satu zona, Bontang dan Berau juga tes disini,” ujarnya saat diwawancarai di kantor bupati, Selasa, (31/7).
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, saat ini telah memasuki tahap persiapan hingga pengusulan ke pusat. Tes CPNS menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) untuk seleksi CPNS dari jalur umum. Metode tes ini tidak serta merta diikuti kesiapan infrastruktur di daerah.
“Komputer yang dipakai tes ini akan langsung terhubung ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). Karena mereka menginginkan hasil tes ini tidak ada kecurangan atau pun KKN,” paparnya.
Tes CPNS dengan kuota 300 orang ini diharapkan bisa cepat terlaksana. Agar seluruh masyarakat umum dapat terlibat di dalamnya.
“Semua bisa mengikuti. Hanya saja ada beberapa aspek yang diprioritaskan. Seperti tenaga kesehatan, lingkungan, guru, dan lainnya. Tapi jumlahnya bervariasi, disesuaikan sama kebutuhan daerah,” pungkasnya.
Dirinya menargetkan pelaksanaan di tahun ini. Menurutnya jika kesiapan sudah dianggap matang, baru Kutim dapat melakukan tes. Hanya saja hal itu benar-benar belum dikatakan siap.
“Sebenarnya kuncinya di kami. Kalau kami siap, pusat akan datang mengecek. Jika menurut mereka sudah iya, maka bisa dijalankan,” pungkasnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: